KAJIAN PENGARUH JENIS KEMASAN TERHADAP KEHILANGAN HASIL KUBIS SELAMA PENYIMPANAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Produk hasil pertanian khususnya sayuran dan buah-buahan mudah mengalami kerusakan (perishable). Kubis merupakan salah satu sayuran yang mudah mengalami kerusakan, sehingga kubis menghasilkan limbah paling banyak. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan fisik-biologi pada kubis segar selama penyimpanan dan mendapatkan jeniskemasan kubis yang dapat menurunkan kerusakan fisik, kehilangan hasil dan limbah kubis. Kemasan yang akan digunakan pada saat penyimpanan kemasan kardus/karton, jaring plastic, keranjang bambu, dan plastik PE ukuran 10 kg dan disimpan selama 14 hari. Pengamatan dilakukan 2 hari sekali selama 8 hari penyimpanan. Parameter fisik yang diukur adalah berat kubis, kerusakan (presentasi memar), kimia antara lain kadar air dan mikrobilogi antara lain kandungan TPC (Total Plate Count). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 jenis kemasan. Hasil pengkajian menunjukan bahwa penggunaan kemasan plastik dan kardus mengalami susut bobot terendah masing-masing 4,66% dan 9,09%. Tingkat Kerusakan (presentase memar) menunjukkan bahwa penggunaan plastik dan kardus lebih kecil dibandingkan keranjang bambu, jaring dan kontrol (tanpa kemasan) yaitu sebesar 5,5% dan 6%. Kemasan plastik menunjukkan nilai kadar air dan kandungan TPC terbaik yaitu 90,75% dan 2,2 x 103. Berdasarkan parameter uji (susut bobot, presentasi memar, kadar air dan TPC), kemasan terbaik yang dapat digunakan untuk kemasan kubis adalah plastic dan kardus.
Description
Keywords
Kubis, Penyimpanan, Kehilangan Hasil
Citation