KERAGAAN MUTU BIJI KAKAO ASAL EMBRIO SOMATIK DI BERBAGAI LOKASI PEREMAJAAN KAKAO SULAWESI SELATAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
2016-05-31
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Sejak tahun 2009 hingga 2012 di Sulawesi Selatan telah terdistribusi sebanyak 15.150.000 bibit kakao asal embrio somatik untuk program peremajaan kakao. Kegiatan peremajaan merupakan penggantian tanaman tidak produktif dengan tanaman baru.Tanaman kakao hasil peremajaan pada program Gernas telah menjadi tanaman menghasilkan pada tahun 2015, sehingga dalam penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan data informasi keragaan mutu (fisik dan kimiawi) biji kakao asal perbanyakan somatik embriogenesis. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2015 dengan mengambil sampel kakao di Bone, Soppeng, Wajo, dan Luwu yang merupakan sentra pengembangan kakao dan penerima bibit peremajaan di Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, enam dari total dua belas sampel dengan lokasi dan umur tanaman yang berbeda masuk kategori AA (jumlah ≤85 biji per 100 gram)berdasarkan SNI. Bobot basah biji satuan tertinggi sebesar 3,69 gram dan kadar lemak tertinggi (40,86%) diperoleh pada sampel kakao dari Luwu umur tanaman 5 tahun. Total asam terendah dan kadar pH tertinggi (6,52) diperoleh pada sampel asal Bone umur tanaman 6 tahun.
Description
Keywords
Kakao, Mutu Biji, Embri Somatic
Citation