BIODIVERSITI SUMBERDAYA IKAN PADA AGROEKOSISTEM RAWA
Loading...
Date
2014-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Iarrd Press
Abstract
Lahan raw a adalah lahan yang sepanjang tahun, atau selama waktu yang
panjang dalam setahun, selalu jenuh air (saturated) atau tergenang
(waterlogged) air dangkaI. Biasanya, lahan raw a disebut dengan berbagai
istilah seperti "swamp ", "marsh ", "bog" dan "fen ", masing-masing
mempunyai arti yang berbeda.
Definisi lain dari lahan rawa adalah menurut definisi Ramsar
Convention yaitu merupakan lahan basah, atau "wetland' yang mencakup
wilayah "marsh ", "fen", lahan gambut (peatland), atau air, baik yang secara
alami atau buatan, dengan air yang tidak bergerakJstatic) atau mengalir, baik
air tawar, payau, maupun air asin, termasukjuga wilayah laut yang kedalaman
airnya, pada kedalaman surut terendah tidak melebihi enam meter.
Berdasarkan pengaruh air pasang surut, khususnya sewaktu pasang
besar (spring tides) di musim hujan, bagian daerah aliran sungai di bagian
bawah (down stream area) dapat dibagi menjadi 3 (tiga) zona. Klasifikasi
zona-zona wilayah rawa adalah zona I: wilayah rawa pasang surut air asinl
payau, zona II: wilayah rawa pasang surut air tawar, dan zona III: wilayah
rawa monoton /rawa lebak, atau rawa non pasang surut.
Description
Keywords
BIODIVERSITI SUMBERDAYA IKAN PADA AGROEKOSISTEM RAWA