BIODIVERSITI SUMBERDAYA IKAN PADA AGROEKOSISTEM RAWA

Abstract
Lahan raw a adalah lahan yang sepanjang tahun, atau selama waktu yang panjang dalam setahun, selalu jenuh air (saturated) atau tergenang (waterlogged) air dangkaI. Biasanya, lahan raw a disebut dengan berbagai istilah seperti "swamp ", "marsh ", "bog" dan "fen ", masing-masing mempunyai arti yang berbeda. Definisi lain dari lahan rawa adalah menurut definisi Ramsar Convention yaitu merupakan lahan basah, atau "wetland' yang mencakup wilayah "marsh ", "fen", lahan gambut (peatland), atau air, baik yang secara alami atau buatan, dengan air yang tidak bergerakJstatic) atau mengalir, baik air tawar, payau, maupun air asin, termasukjuga wilayah laut yang kedalaman airnya, pada kedalaman surut terendah tidak melebihi enam meter. Berdasarkan pengaruh air pasang surut, khususnya sewaktu pasang besar (spring tides) di musim hujan, bagian daerah aliran sungai di bagian bawah (down stream area) dapat dibagi menjadi 3 (tiga) zona. Klasifikasi zona-zona wilayah rawa adalah zona I: wilayah rawa pasang surut air asinl payau, zona II: wilayah rawa pasang surut air tawar, dan zona III: wilayah rawa monoton /rawa lebak, atau rawa non pasang surut.
Description
Keywords
BIODIVERSITI SUMBERDAYA IKAN PADA AGROEKOSISTEM RAWA
Citation
Collections