BIODIVERSITI FAUNA TANAH RAWA DAN PEMANFAATANNYA

Loading...
Thumbnail Image
Date
2014-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Iarrd Press
Abstract
Fauna tanah dapat berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik, agregasi, ketersediaan dan siklus hara, sehingga dapat memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas lahan. Keanekaragaman dan kelimpahan fauna tanah di lahan rawa sangat ditentukan oleh tipologi lahan, jenis tanah dan penggunaan lahan. Keanekaragaman fauna tanah baik di permukaan maupun dalam tanah pada lahan gambut lebih rendah dibandingkan lahan sulfat masam dan lebak. Mesofauna tanah yang dominan di lahan rawa yang telah direklamasi adalah Acarina kemudian disusul oleh Diptera, Hymenoptera, Thymenoptera, Isoptera, lsopoda, Collembola, Acarina dan Oiplura, sedangkan makrofauna yang dominan adalah Hymenopthera, Diptera, Araneida, Chilopoda, Oiplopoda, Orthoptera, Coleoptera, Oligochaeta, Homoptera, Hemiptera, Scorpions. Fauna tersebut juga banyak dan temui di lahan kering. Di lahan raw a yang telah direklamasi dan kondisi aerob (kering) ditemukan cacing tanah (Oligochaeta). Populasi cacing tanah tertinggi di lahan rawa lebak, kemudian di lahan sulfat masam, namun jarang sekali ditemukan di lahan gambut. Fauna tanah yang berperan penting dalam ekosistem lahan rawa antara lain: cacing tanah, semut dan rayap. Cacing tanah termasuk fauna yang berperan sebagai ecosystem engineer dan litter transformer yang mempunyai kemampuan merombak bahan organik. Kemampuan cacing tanah merombak bahan organik tergantung jenis cacing dan bahan organik. Semut berperan penting dalam agregrasi tanah, dan mampu mentranslokasikan tanah dalam jumlah besar dari bawah ke atas permukaan, sedangkan rayap mempunyai kemampuan mendegradasi bahan organik berupa komponen selulosa dan lignoselulosa.
Description
Keywords
BIODIVERSITI FAUNA TANAH RAWA DAN PEMANFAATANNYA
Citation
Collections