TINGKAT CURAHAN TENAGA KERJA DALAM USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN

Loading...
Thumbnail Image
Date
1996
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Tingkat curahan tenaga kerja dalam usahatani padi sawah tadah hujan. Sebagian besar kegiatan usahatani padi dilahan tadah hujan dilaksanakan dengan menggunakan tenaga kerja manusia. Pelaksanaan pola usahatani sangat ditentukan oleh ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga. Dalam kegiatan usahatani padi ada kegiatan-kegiatan tertentu yang memperlukan tenaga kerja lebih banyak dari tenaga kerja yang tersedia dalam keluarga. Sebaliknya ada kegiatan-kegiatan tertentu yang memerIukan tenaga kerja sedikit dari tenaga kerja yang tersedia dalam keluarga. Penelitian pada tahun 1988/89 dimaksudkan untuk mengetahui distribusi curahan tenaga kerja keluarga dalam usahatani padi di dua desa di Kabupaten Tapin, yang merupakan sentra produksi padi tadah hujan Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Januari, Maret dan Juli memerlukan curahan tenaga kerja melebihi ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga. Pada bulan-bulan tersebut kegiatan usahatani yang dilakukan adalah; penanaman, penyiangan pemupukan I dan panen serta pasca panen. Sebaliknya pada bulan-bulan lainnya tenaga kerja yang diperlukan dalam usahatani padi tidak meIebihi tenaga kerja yang tersedia dalam keluarga. Rata-rata tenaga kerja yang tersedia dalam keluarga adalah 205 jam kerja/bu- Ian. Kelebihan tenaga kerja tersebut dipergunakan untuk meIakukan pekerjaan sebagai buruh tani atau mencari pekerjaan diluar usahatani, baik didalam desa sendiri atau keluar desa.
Description
Keywords
TINGKAT CURAHAN TENAGA KERJA DALAM USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN
Citation
Collections