HAMA DAN PENYAKIT UTAMA UBI ALABIO (Dioscorea alata L.) DI LAHAN LEBAK KALIMANTAN SELATAN
Loading...
Date
1995-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Ubi Alabio (Dioscorea alata L.) adalah salah satu jenis tanaman palawija yang
cukup dikenal dan telah lama dikembangkan di daerah Kalimantan Selatan. Ubi ini
umumnya ditanam di lahan lebak, baik secara monokultur maupun tumpang sari dengan
padi atau jagung. Penanaman dilakukan pada saat awal musim kemarau (BIP Banjarbaru,
1984).
Usahatani ubi Alabio di lahan lebak memberikan pendapatan yang cukup tinggi.
Sumbangan tanaman ubi Alabio dalam sistem usahatani di lahan tersebut antara 39,1 -
45,2 % (Sutikno dan Lande, 1990). Tingkat produktivitas ubi Alabio mencapai 50,0
t/ha dengan pendapatan bersih sebesar Rp. 5.867.460,- (Rosita et al., 1994).
Seperti halnya dengan jenis tanaman lainnya, ubi Alabio juga tidak terhindar dari
serangan hama penyakit. Hanya saja, karena ubi Alabio dibudidayakan tidak secara
intensif, seperti pemupukan dan sebagainya, sehingga serangan hama penyakit umumnya
masih rendah dan petani menganggapnya tidak begitu membahayakan. Mengingat sumbangan ubi Alabio cukup besar dalam meningkatkan pendapatan
petani di Kalsel dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan, maka perlu
adanya antisipasi terhadap kehilangan hasil akibat serangan hama penyakit.
Penerapan cara-cara pengendalian ham a penyakit yang efektif dan efisien memerlukan
informasi jenis dan keadaan hama penyakit yang ada di lapangan. Sampai saat
ini informasi tentang hama penyakit yang menyerang ubi Alabio di lahan lebak sangat
terbatas.
Sehubungan dengan hal tersebut, dilakukan pengamatan terhadap jenis dan
keadaan hama penyakit yang menyerang ubi Alabio di lahan lebak Kalimantan Selatan
Description
Keywords
HAMA PENYAKIT UTAMA UBI ALABIO (Dioscorea alata L.) LAHAN LEBAK KALIMANTAN SELATAN