Konsumsi dan karakteristik rumah tangga kurang energi dan protein di Nusa Tenggara

No Thumbnail Available
Date
2016-09-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
IndonesianTulisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi energi dan protein serta karakteristik rumahtangga yang kurang zat gizi tersebut di dua provinsi Nusa Tenggara dengan menggunakan data Susenas 1984 dan 1987. Perhitungan konsumsi energi dan protein yang digunakan dalam tulisan ini adalah unit konsumsi dengan satu unit kalori adalah 2530 gram/UP/hari. Kedua angka tersebut digunakan sebagai standar kecukupan konsumsi energi dan protein. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara agregat konsumsi energi dan protein di Nusa Tenggara selama kurun waktu 1984-187 menunjukkan peningkatan. Rata-rata konsumsi energi di Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 1984 sebesar 2316 kalori/hari menjadi 2364 kalori/hari tahun 1987. Sementara itu pada kurun waktu yang sama, konsumsi energi di NTT sebesar 2178 kalori/hari menjadi 2690 kalori/hari dan konsumsi protein sebesar 52 gram/hari menjadi 57 gram/hari. Sejalan dengan peningkatan konsumsi tersebut, proporsi rumahtangga yang mengkonsumsi energi dan protein rendah mengalami penurunan. DI NTB proporsi rumahtangga dengan tingkat konsumsi energi rendah sebesar 45,1 persen di tahun 1984 menjadi 25,3 persen di tahun 1987, sedang di NTT dari 30,6 persen menjadi 17,1 persen. Sementara itu proporsi rumahtangga dengan tingkat konsumsi protein rendah di NTB sebesar 25,0 persen di tahun 1984 menjadi 22,0 persen di tahun 1987. Rumahtangga yang kurang energi dan protein banyak dijumpai pada rumahtangga yang beranggotakan lebih dari empat orang, dan rumahtangga yang mempunyai anak balita.
Keywords
Citation