Keberlanjutan Pola Penggaduhan Ternak Sapi Potong pada Tingkat Kelompok Tani di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

Abstract
Description
Penggaduhan ternak sapi potong di Kabupaten Mukomuko dilakukan dengan memanfaatkan bantuan sosial pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan populasi ternak sekaligus pendapatan petani. Salah satu faktor kunci keberlanjutan penggaduhan ternak tersebut adalah faktor kelembagaan yaitu manajemen kelompok tani. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan pengembangan populasi ternak sapi potong melalui pola penggaduhan ternak pada tingkat kelompok tani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2017 di tiga kelompok tani penggaduh sapi potong, masing-masing di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang; Desa Tirta Mulya, Kecamatan Air Manjunto; dan Desa Pauh Terenja, Kecamatan XIV Koto. Data yang dikumpulkan adalah manajemen pola penggaduhan ternak dalam pengembangan ternak. Data dikumpulkan melalui wawancara kelompok (FGD), wawancara individu dengan melibatkan 24 orang responden yaitu petani penggaduh dan penyuluh lapangan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Program penggaduhan sapi potong melalui dana bantuan sosial dari pemerintah mampu meningkatkan kepemilikan jumlah ternak sapi milik petani; (2) Jumlah sapi milik kelompok cenderung semakin menurun dengan meningkatnya jumlah sapi milik petani; dan (3) Kelembagaan koperasi ternak mampu menjamin keberlanjutan pola penggaduhan ternak sapi milik kelompok.
Keywords
Sapi Potong; Pola Penggaduhan; Koperasi Ternak
Citation