Profil Emisi Gas Rumah Kaca dari Sapi Potong di 34 Provinsi Menggunakan Metode Tier-2

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner
Abstract
Description
Gas rumah kaca (GRK) di atmosfer diperlukan dalam memelihara suhu bumi agar berada dalam kondisi konstan. Namun, apabila terjadi peningkatan jumlah GRK di atmosfer secara signifikan dapat menyebabkan terjadinya peningkatan suhu (global warming) dan menyebabkan perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah emisi GRK yang dihasilkan dari sapi potong dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia berdasarkan metode Tier-2. Data populasi sapi potong yang digunakan diperoleh dari statistik Indonesia. Penghitungan emisi gas CH4 dan N2O dilakukan dengan menggunakan metode Tier-2 menurut buku IPCC tahun 2006. Penghitungan emisi berdasarkan pengelompokan sapi potong menurut status produksi (subkategori). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah populasi sapi potong di Indonesia pada suatu daerah berbanding lurus dengan keberadaan jumlah emisi (CH4, N2O) yang dihasilkan. Jawa Timur memiliki populasi sapi potong terbesar dan terbanyak jumlah emisinya yaitu 3.852 CO2-e Gg/th, dikuti oleh Jawa Tengah (1.450 CO2-e Gg/th), Sulawesi Selatan (1.194 CO2-e Gg/th), Nusa Tenggara Barat (932 CO2-e Gg/th) dan Nusa Tenggara Timur (803 CO2-e Gg/th). Berdasarkan kelompok umur emisi GRK dihasilkan paling banyak dari kelompok sapi berusia dewasa (43,02%).
Keywords
Gas Rumah Kaca; CH4; N2O; Tier-2
Citation