Kelayakan Usaha Tani Padi dan Sapi Potong Mendukung Pengembangan Sistem Integrasi Tanaman-Ternak di Kabupaten Merauke, Papua

Abstract
Description
Kabupaten Merauke merupakan sentra pengembangan tanaman padi dengan potensi produksi bahan kering jerami padi yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan sapi potong sebesar 62.123,25 ton/tahun. Kajian bertujuan menganalisis kelayakan usahatani padi dan sapi potong dalam mendukung pengembangan sistem integrasi tanaman-ternak di Kabupaten Merauke. Kegiatan usahatani padi dan sapi potong dilaksanakan secara on farm di lahan petani pada dua lokasi yang berbeda yaitu Tanah Miring dan Kurik. Berdasarkan hasil kajian diperoleh produksi padi dan pertambahan berat badan sapi potong pada pola introduksi dan pola existing, berturut-turut adalah 4,43 ton/ha (PBBH 37,46 kg/ekor) dan 3,71 ton/ha (PBBH 37,1 kg/ekor). Analisis kelayakan usaha tani menunjukkan bahwa baik pola introduksi maupun pola existing diperoleh nilai R/C >1. Tetapi nilai R/C pola introduksi lebih tinggi dibandingkan dengan pola existing. Nilai MBCR >2 menunjukkan bahwa teknologi yang diintroduksikan pada pola introduksi memberikan tambahan keuntungan 2 kali lipat dari pola existing. Disimpulkan bahwa pola introduksi lebih menguntungkan dibandingkan dengan pola existing.
Keywords
Integrasi; Padi; Sapi Potong; Bahan Kering; Kelayakan Usaha
Citation