Evaluasi Tiga Prosedur Penyiapan Sampel Daging untuk Deteksi Penyakit Mulut dan Kuku dengan Uji RT-PCR

Abstract
Description
Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit hewan menular strategis dan masih eksotik di Indonesia. Peningkatan permintaan daging menyebabkan importasi produk daging dari negara yang belum bebas PMK. Untuk mengantisipasi munculnya penyakit ini, uji diagnostik yang cepat dan akurat diperlukan. RT-PCR merupakan uji diagnostik yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE). Namun demikian, masih sedikit informasi mengenai prosedur penyiapan sampel daging untuk deteksi penyakit ini dengan RT-PCR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tiga prosedur penyiapan sampel daging untuk deteksi PMK dengan uji RT-PCR. Daging dihaluskan dengan menggunakan mortar dan pestle, micropestle dan syringe. Sampel daging yang sudah dihaluskan diekstraksi dan diuji dengan uji RT-PCR. Sebelum dihaluskan sampel daging dimasukkan ke dalam sintetik kontrol positif dengan konsentrasi 1:1.000. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sampel daging yang dihaluskan dengan mortar dan pestle memberikan hasil yang positif sedangkan sampel yang dihaluskan dengan micropestle dan syringe memberikan hasil negatif. Hal ini menunjukkan bahwa penyiapan sampel dengan mortar dan pestle dapat digunakan dalam menyiapkan sampel daging untuk deteksi PMK dengan uji RT-PCR.
Keywords
Sampel Daging; Prosedur Penyiapan Sampel; PMK; RT-PCR
Citation