., Resniati; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang; Mukodiningsih, S; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang; Pujaningsih, RI; Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang
Description:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama penyimpanan dan jenis bahan pengemas terhadap total bakteri asam laktat dan keberadaan bakteri Gram pada pelet calf starter yang ditambah limbah kubis terfermentasi. Materi yang digunakan adalah jagung giling, bekatul, bungkil kedelai, molases, mineral mix dan limbah kubis terfermentasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (4×2) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah lama penyimpanan (0, 2, 4 dan 6 minggu) dan faktor kedua adalah jenis bahan pengemas (plastik dan kertas). Parameter yang diamati total bakteri asam laktat dan Gram positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan lama penyimpanan dan jenis pengemas terhadap total bakteri asam laktat dan keberadaan bakteri Gram positif dan negatif pada pelet calf starter. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total bakteri asam laktat dan keberadaan bakteri Gram positif dan negatif. Kesimpulan penelitian adalah bahwa tidak ada interaksi antara lama penyimpanan dan jenis bahan pengemas. Pelet calf starter yang ditambah limbah kubis terfermentasi dapat mempertahankan bakteri asam laktat dan keberadaan bakteri Gram positif selama masa penyimpanan enam minggu yang disimpan dengan bahan pengemas plastik atau kertas.