Kelayakan Usaha Tani Ayam KUB melalui Pemanfaatan Daun Lamtoro sebagai Pakan Lokal di Kabupaten Jayapura, Papua

Abstract
Description
Ayam KUB memiliki keunggulan produksi lebih baik dari ayam kampung biasa. Kajian usaha tani ayam KUB bertujuan untuk mengetahui efisiensi kelayakan usaha ayam KUB sebagai penghasil daging yang dipelihara secara intensif melalui pemanfaatan daun lamtoro sebagai pakan lokal. Pelaksanaan kajian berlangsung sejak September-Desember 2016. Metode pengkajian dilakukan secara on farm pada Kelompok Tani Anugrah di Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan empat perlakuan pakan yaitu P0 = Pakan basal (60% BR-2 (konsentrat) + 25% jagung + 15% dedak); P1 = 97% pakan basal + 3% daun lamtoro; P2 = 95% pakan basal + 5% daun lamtoro; P3 = 93% pakan basal + 7% daun lamtoro. Jumlah ayam KUB jantan yang digunakan sebanyak 100 ekor berumur empat minggu dengan bobot awal sekitar 322,45-349,0 g/ekor. Selama pengamatan ayam KUB dipelihara secara intensif sampai umur 10 minggu. Hasil kajian menunjukkan bahwa ayam KUB memberikan pertambahan bobot potong tertinggi pada perlakuan P1-P3 hingga sebesar 742,50 g/ekor, dibandingkan dengan perlakuan P0 menunjukkan lamtoro dapat meningkatkan bobot badan. Analisis kelayakan usaha tani menunjukkan bahwa semua jenis perlakuan memberikan kelayakan usaha yaitu R/C >1. Namun, efisiensi kelayakan usaha tertinggi diperoleh pada perlakuan P3 yaitu 1,5.
Keywords
Ayam KUB Jantan; Pedaging; Pakan Lokal; Kelayakan Usaha Tani
Citation