Widiyanti, PM; Balai Besar Penelitian Veteriner, Jl. RE Martadinata No. 30, Bogor 16114; Maryam, R; Balai Besar Penelitian Veteriner, Jl. RE Martadinata No. 30, Bogor 16114
Description:
Aflatoksin dan fumonisin merupakan metabolit sekunder dari kapang yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada hewan dan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kontaminasi aflatoksin dan fumonisin pada pakan ayam pedaging. Analisa kadar aflatoksin dan fumonisin dilakukan dengan metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Sampel diekstraksi terlebih dahulu dengan metanol kemudian dianalisa dengan menggunakan metode ELISA lalu hasilnya dibaca dengan ELISA reader dengan panjang gelombang 450 nm. Konsentrasi aflatoksin dan fumonisin dalam sampel dihitung dengan menggunakan persamaan garis yang dihasilkan oleh kurva standar (konsentrasi vs % inhibisi). Hasil analisa kadar aflatoksin B1 dari 35 sampel berkisar antara 0,50-39,40 ppb dengan rataan 7,63 ppb, sedangkan kadar fumonisin total berkisar antara 57,57-368,48 ppm dengan rataan 159,90 ppm. Konsentrasi aflatoksin dalam pakan ayam pedaging masih dibawah regulasi yang ditetapkan SNI (50 ppb), sedangkan 5,7% sampel diatas regulasi yang ditetapkan FDA (20 ppb). Konsentrasi fumonisin pada 63% sampel pakan menunjukkan hasil diatas regulasi yang ditetapkan FDA (100 ppm).