Identifikasi Spasial Serangan Parasit Cacing pada Ternak Sapi di Kalimantan Tengah

Abstract
Description
Salah satu faktor kendala yang mengakibatkan rendahnya produktivitas yang sejalan dengan penurunan jumlah populasi ternak di Kalimantan Tengah antara lain adalah faktor biofisik lingkungan yang berdampak pada produktivitas yang rendah dan menurunnya populasi. Faktor lingkungan sangat berpengaruh selain terhadap ketersediaan pakan juga sangat berhubungan erat dengan keberadaan parasit pada ternak sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun data dan informasi lokasi keberadaan di mana serangan parasit ini pernah muncul atau sedang terjadi. Aplikasi sistem informasi geografis (GIS) digunakan untuk menambahkan dimensi ruang (spatial) yang menghasilkan objek untuk keperluan analisis spasial. Hasil identifikasi spasial menyajikan informasi geografis yang dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam upaya untuk mengetahui kawasan yang berpotensi terjadinya serangan parasit sehingga penanggulangan serta intervensi pengendalian dapat dilakukan juga sebagai rekomendasi untuk perencanaan pengembangan ternak sapi di Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan parasit yang didominasi oleh jenis Fasciola sp. secara umum banyak terdapat pada tipologi lahan basah. Dengan demikian pengembangan usaha ternak sapi dapat diarahkan pada tipologi lahan kering yang secara geografis memiliki pola spasial berbentuk suatu kesatuan hamparan terdapat pada kabupaten Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan dan Pulang Pisau. Sedangkan pada lahan-lahan basah usaha ternak tetap dapat dikembangkan namun dengan mengintroduksikan teknologi inovasi spesifik lokasi yang di dalamnya sudah mencakup manajemen kesehatan ternak dan biofisik lingkungannya.
Keywords
Identifikasi; Spasial;Parasit; Sapi Potong; Kalimantan Tengah
Citation