Penentuan Model Usahatani Tanaman Pangan pada Lahan Sawah berdasarkan Evaluasi Lahan

Abstract
Description
Pengembangan komoditas pertanian bertujuan untuk memperoleh produksi optimal secara fisik dan secara ekonomi menguntungkan. Oleh karena itu perlu diusahakan di lahan yang paling sesuai dan memiliki peluang pasar. Evaluasi lahan secara ekonomi dilakukan setelah didahului oleh evaluasi lahan secara fisik, yang dilengkapi oleh data agronomi dan sosial-ekonomi dari petani responden melalui pendekatan PRA dan RRA. Dalam melaksanakan evaluasi lahan secara fisik dan ekonomi, skala usaha dan sistem produksi harus dipertimbangkan. Hasil panen yang diperhitungkan tidak hanya produk utama, tetapi juga hasil ikutannya selama masih laku dijual. Hasil evaluasi lahan secara ekonomi bersifat kondisional, karena bergantung pada situasi dan peluang pasar yang sewaktu-waktu dapat berubah. Sistem pertanian padi sawah dua kali tanam, dilanjutkan dengan satu kali tanam palawija, jagung atau kedelai, lebih menguntungkan dibandingkan dengan pola tanam padi tiga kali, tanpa ada waktu untuk tanam palawija, karena tanah mempunyai kesempatan untuk disegarkan dan menghindari pengurasan unsur hara tertentu.
Keywords
Citation