Dukungan Pengendalian Hama Terpadu dalam Program Bangkit Kedelai

Abstract
Description
Kebutuhan kedelai pada tahun 2007 diperkirakan sebesar 2,24 juta ton, sementara produksi dalam negeri hanya 1,25 juta ton dan kekurangannya terpaksa diimpor. Untuk memenuhi kebutuhan dan menekan laju impor kedelai akan diupayakan melalui strategi peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam. Direktorat Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, sejak tahun 2003 telah melakukan upaya terobosan pengembangan agribisnis kedelai melalui Program Bangkit Kedelai. Salah satu ancaman pengembangan kedelai di Indonesia adalah gangguan hama. Serangan hama dapat menurunkan hasil kedelai sampai 80%, bahkan puso apabila tidak ada tindakan pengendalian. Hingga saat ini petani masih mengandalkan insektisida sebagai pengendali hama di lapangan, namun teknik aplikasinya masih sering tidak memenuhi rekomendasi sehingga berakibat timbulnya resistensi, resurgensi, terbunuhnya musuh alami, dan keracunan pada ternak dan bahkan manusia. Oleh karena itu, dukungan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sangat diperlukan dalam Program Bangkit Kedelai. PHT adalah suatu pendekatan atau cara pengendalian hama yang didasarkan pada pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam rangka pengelolaan ekosistem yang berwawasan lingkungan. PHT mendukung secara kompatibel semua teknik atau metode pengendalian hama dan penyakit berdasarkan asas ekologi dan ekonomi.
Keywords
Citation