Prospek Sesbania rostrata sebagai Pupuk Hijau pada Padi Sawah

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Tanaman Pangan
Abstract
Description
Pupuk hijau merupakan pupuk organik yang berasal dari tanaman, dibenamkan ke tanah sewaktu masih hijau atau setelah dikomposkan, diutamakan dari jenis legum karena mengandung N relatif tinggi. Sesbania mempunyai kemampuan untuk tumbuh di lahan masam, lahan salin, dan dalam kondisi tergenang maupun kering. Sesbania rostrata termasuk tanaman kacang-kacangan yang mampu membentuk bintil akar dan bintil pada batang, bersimbiosis dengan Azorhizobium caulinodans yang dapat menambat N dari udara, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk hijau. Kontribusi N asal bintil batang dari tanaman berumur 8 minggu adalah sekitar 23% dari total fiksasi N tanaman. Biomas yang dihasilkan cukup tinggi, ditentukan oleh populasi tanaman, umur tanaman saat panen, dan jenis tanah. Jumlah N yang diikat oleh S. rostrata pada populasi 500.000 tanaman/ha, pada umur 55 hari adalah 240 kg N/ha pada musim kemarau dan 286 kg N/ha pada musim hujan. Pada umur 13 minggu, biomas kering yang dihasilkan 17 t/ha yang mengandung 426 kg N/ha. Kulit biji S. rostrata tebal dan keras sehingga sukar berkecambah. Perendaman dengan asam sulfat pekat (96%), air mendidih atau penggosokan biji dengan ampelas efektif memecahkan dormansi biji S. rostrata. Tanaman S. rostrata agak toleran terhadap pH rendah, Al tinggi, kekeringan, kadar garam tinggi, dan genangan. Pada daerah dengan pola tanam yang intensif, S. rostrata dapat ditumpangsarikan dengan padi sawah sampai umur 35-45 hari, dan meningkatkan hasil gabah 8-23% di tanah Hidromorf Kelabu. Serapan N berasal dari pupuk oleh S. rostrata (umur 56 hari) yang ditanam secara tumpangsari adalah 25% pada pemberian 60 kg N/ha dan 32% pada pemberian 120 kg N/ha. Penyisipan S. rostrata pada tanaman padi dapat mengurangi kehilangan N dengan cara mengefisienkan penggunaan pupuk N dan menjadi sumber hara N yang bersifat komplementer terhadap pupuk N organik.
Keywords
Citation