RANTAI PASOK BENIH SUMBER VARIETAS UNGGUL BARU KEDELAI

Abstract
Description
Pengelolaan rantai pasok didalam dunia bisnis telah menjadi konsep yang penting, yaitu proses distribusi. Produksi dan distribusi benih UPBS harus dilakukan dengan optimal memenuhi permintaan dari BPSB, Dinas, BBI, dan BPTP dengan  memenuhi enam tepat (jumlah, varietas, waktu, tempat, mutu, dan harga). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses rantai pasok varietas unggul kedelai dan kontribusi ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini rantai pasok varietas unggul kedelai yang dilakukan pengelola benih sumber masih sebatas pada rantai 1 dan 2 yaitu suplier (UPBS Balitkabi dan BPSB) dan distributor (Direktorat Perbenihan) sementara untuk rantai retail (penangkar) dan customer (petani), UPBS Balitkabi tidak dapat memantau karena kewenangan ada di BPTP, BBI. Produksi benih sumber UPBS memberikan kontribusi cukup besar dalam mendukung ketersediaan pasok benih normal, dengan produksi benih BS sebesar 6,05 ton mencukupi untuk program PAT 1,7 juta hektar. Namun demikian untuk sampai menjadi benih sebar perlu adanya pengawalan sampai rantai paling bawah (petani), sehingga benih tidak digunakan diluar sasaran untuk konsumsi misalnya.
Keywords
Citation
Collections