Bioekologi dan Pengendalian Penyakit Bercak Daun Pada Kacang Tanah

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
Abstract
Description
Penyakit bercak daun merupakan penyakit utama pada kacang tanah di negara-negara penghasil kacang tanah di dunia. Di Indonesia, kehilangan hasil dapat mencapai 50% dan 12–22% masing-masing pada varietas lokal dan varietas unggul. Gejala bercak muncul pada daun-daun bagian bawah dengan bercak kecil berwarna coklat. Bercak yang disebabkan oleh Cercospora arachidicola dicirikan dengan bercak yang berwarna coklat muda dengan cincin kuning di sekitar bercak sedangkan bercak yang disebabkan oleh Phaeoisariopsis personata berwarna coklat gelap hampir hitam tanpa cincin kuning.Perkembangan penyakit bercak daun sangat didukung oleh kelembaban udara yang tinggi 95%, dengan kisaran suhu 12–33 oC. Beberapa varietas kacang tanah yang sampai saat ini tahan adalah varietas Panter dan Domba. Jenis fungisida yang masih dapat dianjurkan untuk pengendalian penyakit bercak daun adalah fungisida dengan bahan aktif tiofanat metil, binomil, bitertanol, mancozeb, atau carbendazim
Keywords
Citation
Collections