Produktivitas Nira Beberapa Aksesi Kelapa Genjah

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Nira merupakan cairan bening yang terdapat dalam tandan kelapa yang belum terbuka. Nira kelapa diolah menjadi berbagai produk baik pangan maupun non pangan, namun umumnya nira kelapa diolah menjadi gula. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan kultivar kelapa Genjah dengan produktivitas nira yang tinggi (>2 l/tandan/hari) dengan mutu yang baik. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tujuh perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diuji adalah tujuh kultivar kelapa genjah, yang terdiri atas (1). Genjah Kuning Nias (GKN), (2). Genjah Raja (GRA), (3). Genjah Salak (GSK), (4). Genjah Orange Sagerat (GOS), (5). Genjah Hijau Jombang (GHJ), (6). Genjah Tebing Tinggi (GTT), dan (7). Genjah Kuning Bali (GKB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi nira per tandan per hari maupun per pohon per hari berbeda antar kultivar Genjah dengan produksi nira tertinggi diperoleh pada kelapa GTT, yaitu 2172,38 ml/pohon/hari dan lama penyadapan nira paling lama, yaitu 19 hari/tandan. Kadar gula nira tujuh kultivar kelapa Genjah tersebut berkisar 13,51-14,56% dengan pH 6,17-6,21.ABSTRACTSap Productivity of some Dwarf Coconut AccessionsCoconut sap is a clear liquid contained in the unpenend coconut bunches. Coconut sap is processed into various products both food and non food products, but generally coconut sap is processed into sugar. The study aims to obtain coconut dwarf cultivar with high production (>2 l/palm/day) and good quality of sap. The research was conducted using randomized block design with seven treatments and three replications. The treatments were seven different of coconut dwarf accessions which consisting of (1). Nias Yellow Dwarf (NYD), (2). Raja Brown Dwarf (RBD), (3). Salak Green Dwarf (SGD), (4). Sagerat Orange Dwarf (SOD), (5). Jombang Green Dwarf (JGD), (6). Tebing Tinggi Dwarf (TTD), and (7). Bali Yellow Dwarf (BYD). The result showed that the production of sap per bunch per day or per palm per day was differed among accessions with the highest production was obtained on Tebing Tinggi Dwarf (TTD), i.e 2,172.38 ml/palm/day and longest tapping duration of sap , ie 19 days/bunch. Sugar content of sap of seven dwarf coconut accessions ranged from 13,51 to 14,56% with the pH from 6.17 to 6.21.
Keywords
Citation
Collections