PENGARUH PEMUPUKAN N DAN P TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI, DAN KADAR PIPERIN TANAMAN KAMANDRAH

Abstract
Description
Kamandrah (Croton tiglium) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida, terutama bijinya. Untuk mendapatkan dosis pupuk N dan P optimal pada tanaman kamandrah, telah dilakukan penelitian sejak April 2008 sampai April 2009 di Tamianglayang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah. Bahan yang digunakan adalah benih kamandrah yang ditanam dengan jarak 3 m x 3 m. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang sapi (satu kilogram pohon-1 untuk seluruh perlakuan), N (Urea), P (SP-36), dan K (KCl). Dosis K adalah 25 kg KCl ha-1 untuk seluruh perlakuan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok sembilan perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari (a) 50 kg Urea + 150 kg SP-36 ha-1; (b) 75 kg Urea + 150 kg SP-36 ha-1; (c) 100 kg Urea + 150 kg SP-36 ha-1; (d) 75 kg Urea + 125 kg SP-36 ha-1; (e) 75 kg Urea + 100 kg SP-36 ha-1; (f) 75 kg Urea + 75 kg SP-36 ha-1; (g) 125 kg SP-36 ha-1; (h) 75 kg Urea ha-1; dan (i) kontrol. Parameter yang diamati, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah cabang primer, jumlah cabang sekunder, jumlah tandan bunga, hasil buah pohon-1, kadar minyak, dan kadar bahan aktif (piperine). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 75 kg Urea + 125 kg SP-36 adalah yang terbaik, didapatkan produksi berat basah pada tahun pertama sebesar 1.133,33 g enam tanaman-1 atau 188,88 g tanaman-1. Rendemen tertinggi dihasilkan pada perlakuan 75 kg Urea + 100 kg SP-36 yaitu 13,10%, sedangkan kadar piperin tertinggi pada perlakuan 75 kg Urea yaitu 0,0693%.
Keywords
, ,
Citation