Description:
Percobaan pengaruh pupuk N, P dan K terhadap pertumbuhan bibit lada perdu dilakukan di rumah atap Sub Balittro Natar dari bulan Mei sampai September 1993. Bahan tanaman yang digunakan adalah bibit lada perdu berumur + 2 bulan dari varietas Belantung. Perlakuan-perlakuan yang diuji adalah; 1) tanpa pupuk (N0) 2) 0.225 g N/tanaman (N1), 3) 0.450 g/tanaman (N2), 4) 0.900 g/tanaman (N3), 5) 0.225 g N + 0.230 g P2O/tanaman (N3+P), 6) 0.450 g N + 0.230 g P2O/tanaman (N3+P) 7) 0.900 g N + 0.230 g P2O5/tanaman (N3+P), 8) 0.225 g N + 0.300 g K2O/tanaman (N1+K), 9) 0.450 g N + 0.300 g K2O/tanaman (N2+K), 10) 0.900 g N+0.300 g K2O/tanaman (N3+K), 11) 0.225 g N+0.230 g P2O3 + 0.399 g K2O/tanaman (N1+P+K) 12) 0.450 g N + 0.230 g P2O3 + 0.300 g K2O/tanaman (N3+P+K), 13) 0.900 g N + 0.230 g P2O5 + 0.300 g K2O/tanaman (N3+P+K). rancangan yang digunakan adalah Acak Lengkap dengan 2 ulangan dan 8 tanaman untuk setiap perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan pupuk P dan K disamping pupuk N dapat meningkatkan pertumbuhan vegetative tanaman lada. Kombinasi perlakuan pupuk yang memberikan pertumbuhan terbaik adalah 0.225 g N + 0.230 g P2O3 + 0.300 g K2O per tanaman.