KETAHANAN EMPAT KLON SERAIWANGI TERHADAP Fusarium sp, Pestalotia sp dan Curvularia sp PATOGEN PENYEBAB BERCAK DAUN

Abstract
Description
Penelitian ketahanan beberapa klon seraiwangi (Andropogon nardus) terhadap tiga jenis patogen penyebab penyakit bercak daun telah dilakukan di Kebun Percobaan Laing Solok sejak Maret sampai Desember 2012. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam faktorial masing-masing tiga ulangan, sebagai faktor I klon seraiwangi (G113, G115, G127 dan G132), faktor II jenis patogen (Fusarium sp, Pestalotia sp, dan Curvularia sp). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua klon seraiwangi yang di uji toleran terhadap serangan ketiga patogen penyebab penyakit bercak daun (Fusarium sp, Pestalotia sp dan Curvularia sp). Klon G132 menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap Fusarium, dengan intensitas serangan penyakit terendah yaitu 6,10%, dan tidak berbeda nyata dengan klon G127 (6,16%), G115 (7,67%) dan klon G113 (7,21%). Klon G127 menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap Curvularia, dengan intensitas serangan terendah yaitu 4,70%, tidak berbeda nyata dengan klon G132 (5,14%) dan klon G115 (5,74%). Intensitas serangan penyakit tertinggi terdapat pada klon G113 (10,13%). Klon G127 juga menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap Pestalotia dengan intensitas penyakit terendah yaitu 4,54%, berbeda nyata dengan klon G132 (6,70%), klon G113 (8,64%) dan klon G115 (9,45%). Penyakit bercak daun mempengaruhi pertumbuhan vegetatif terhadap tinggi, jumlah daun, jumlah anakan, produksi terna dan rendemen minyak. Total geraniol dan kandungan sitronella tertinggi diperlihatkan pada klon G115 dan G127 masing-masing (81,21 dan 47,53%) serta (80,44 dan 45,26%).
Keywords
Citation