KEEFEKTIFAN Beauveria bassiana DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP Nilaparvata lugens

Abstract
Description
Wereng batang cokelat adalah hama utama pada tanaman padi yang dapat menyebabkan gagal panen. Pengendalian wereng batang cokelat (WBC) masih ditekankan pada penggunaan varietas tahan dan insektisida. Perlu upaya alternatif menggunakan cara pengendalian yang lebih ramah lingkungan, diantaranya agens hayati, seperti cendawan entomopatogen Beauveria bassiana dan pupuk organik cair (POC). Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan campuran cendawan entomopatogen B. bassiana dan POC terhadap hama WBC. Penelitian dilakukan di Laboratorium dan Rumah Kasa Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor sejak Juli sampai September 2015. Penelitian terdiri atas dua kegiatan. Kegiatan pertama adalah percobaan kompatibilitas yang dirancang secara Acak Lengkap (RAL), empat perlakuan dan diulang lima kali. Perlakuan yang diuji adalah tiga  konsentrasi larutan POC (5, 10 dan 20 ml.l-1), dan air sebagai kontrol. Pengujian dilakukan terhadap pertumbuhan cendawan B. bassiana pada medium yang mengandung POC. Kegiatan kedua adalah pengujian keefektifan cendawan B bassiana untuk mengontrol WBC di rumah kasa, dirancang menggunakan RAL, lima perlakuan dan diulang lima kali. Perlakuan yang diuji adalah B. bassiana (kerapatan spora 108 ml-1); B. bassiana + POC (10 ml.l-1); minyak seraiwangi (5 ml.l-1) dan minyak cengkeh (5 ml.l-1) sebagai pembanding, serta air (kontrol). Aplikasi dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan perlakuan dengan konsentrasi 5 ml.l-1 pada nimfa instar 2 WBC yang diinfestasikan pada tanaman padi dalam polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa POC menghambat 46,64% pertumbuhan B. bassiana secara in vitro. Namun, keefektifan campuran B. bassiana + POC sama baiknya dengan B. bassiana secara tunggal. Hal ini menunjukkan POC dapat diaplikasikan berselang-seling dengan B. bassiana untuk mengendalikan WBC pada padi.
Keywords
Citation