Pengaruh Penaungan Tajuk Sonokeling, Kayu Putih dan Mahoni Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rimpang Lempuyang Wangi

Abstract
Description
Minat masyarakat terhadap obat-obatan tradisional tampak semakin meningkat, sehingga perlu ditunjang dengan pengetahuan mengenai usaha-usaha pembudidayaan terutama bagi jenis-jenis tumbuhan obat yang dinyatakan langka (terancam punah) seperti lempuyang wangi (Zingiber aromaticim Val.). lempuyang wangi dapat ditanam pada hutan tanaman seperti sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb), kayu putih (Eucalyptus alba Reinw.), dan mahoni (Sweletenia macrophylla King.). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh naungan tajuk sonokelling, kayu putih, dan mahoni terhadap pertumbuhan lempuyang wangi. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Universitas Lampung di Tanjungan, Lampung Selatan mulai maret 1991 sampai Agustus 1991. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penaungan tajuk kayu putih dan sonokeling masing-masing memberikan pengaruh yang sama terhadap persentase hidup lempuyang wangi, dengan nilai masing-masing 85.60 dan 84.00%, tetapi keduanya berbeda nyata dengan penaungan tajuk mahoni dengan persentase hidup sebesar 60.00%. penaungan tajuk kayu putih, sonokeling, dan mahoni masing-masing berbeda nyata terhadap pertumbuhan tinggi lempuyang wangi, dengan perbedaan lebih dari 4.14 cm, terbaik terhadap pada tegakan kayu putih (33.01). penaungan tajuk kayu putih, sonokeling, dan mahoni masing-masing berbeda nyata terhadap pertambahan berat lempuyang wangi, dengan perbedaan lebih dari 0.50 g, terbaik pada tegakan kayu putih dengan pertambahan berat rimpang sebesar 25.94 g.
Keywords
Citation