dc.contributor |
|
en-US |
dc.creator |
Wawo, Albertus Husein |
|
dc.date |
2015-02-10 |
|
dc.date.accessioned |
2018-06-04T07:18:00Z |
|
dc.date.available |
2018-06-04T07:18:00Z |
|
dc.date.issued |
2009 |
|
dc.identifier |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1887 |
|
dc.identifier |
10.21082/bullittro.v20n1.2009.%p |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/3740 |
|
dc.description |
Cendana (Santalum album L.) adalah tumbuhan tropik yang bernilai ekonomi tinggi. Cendana diketahui sebagai tumbuhan hemi parasitik, dengan karakter parasit akar. Sebagai tumbuhan hemi parasitik cendana membutuh-kan tumbuhan lain sebagai inangnya. Inang primer dibutuhkan oleh cendana ketika masih hidup dalam bentuk semai di dalam polybag. Beberapa jenis inang primer yang telah dike-tahui adalah akasia (Acacia villosa) dan lam-toro lokal (Leucaena glauca). Tujuan peneliti-an ini adalah menetapkan jumlah inang primer dalam polybag dan membandingkan pengaruh akasia dan lamtoro pada pertumbuhan semai cendana. Penelitian dipolakan mengikuti Ran-cangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Pene-litian dilakukan di Stasiun Penelitian Kehutan-an cabang Sumba Timur di Hambala, Wainga-pu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Benih cendana diperoleh dari pulau Timor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh akasia lebih bagus daripada lamtoro lokal sebagai inang primer cendana. Hanya di-butuhkan satu semai sebagai inang primer un-tuk pertumbuhan optimal semai cendana dalam polybag. Penelitian ini memberikan informasi bahwa pertumbuhan lamtoro lebih cepat dari pada pertumbuhan akasia. |
en-US |
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan |
en-US |
dc.relation |
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1887/5505 |
|
dc.source |
2527-4414 |
|
dc.source |
0215-0824 |
|
dc.source |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 20, No 1 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 50-58 |
en-US |
dc.source |
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat; Vol 20, No 1 (2009): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT; 50-58 |
id-ID |
dc.subject |
|
en-US |
dc.title |
PENGARUH JUMLAH SEMAI AKASIA (Acacia villosa) DAN LAMTORO LOKAL (Leucaena glauca) SEBAGAI INANG PRIMER CENDANA (Santalum album L.) |
en-US |
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
en-US |