EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BEBERAPA TANAMAN OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU FUNGISIDA NABATI UNTUK MENGENDALIKAN Colletotrichum gloeosporioides

Abstract
Description
Efektivitas ekstrak etanol beberapa tanaman obat sebagai bahan baku fungisida nabati untuk mengendalikan Colletotrichum gloeosporioides penyebab penyakit Antracnose pada tanaman buah naga, telah dilakukan di Laboratorium Parasitologi KP Balittro Laing Solok, sejak Agustus sampai Desember 2014. Penelitian menggunakan dua metode (a) Penekanan diameter koloni dengan menggunakan media Potato Dextrose Agar (PDA), (b) Penekanan biomassa koloni dengan menggunakan media Potato Dextro Broth (PDB). Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap pola faktorial masing-masing empat ulangan. Perlakuan yang diuji adalah ekstrak etanol dari sirih-sirihan, sambiloto dan gambir dengan empat tingkat kosentrasi (0,5; 1; 2 dan 3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua ekstrak etanol tanaman obat efektif sebagai fungisida nabati untuk mengendalikan jamur C. gloeosporioides. Pada kosentrasi 1% ekstrak sirih-sirihan dan sambiloto 2% mampu menekan pertumbuhan diameter dan biomassa koloni C. gloeosporioides 100% lebih efektif dibanding ekstrak gambir dengan penekanan diameter koloni 91,26% dan biomassa koloni 83,74% pada tingkat kosentrasi yang sama.
Keywords
Citation