Faktor Penentu Tingkat Efisiensi Teknik Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong

Abstract
Description
EnglishThe purpose of this paper is to  determine factors influencing technical efficiency of red chili farming in Sub-District of Selupu Rejang, Rejang Lebong District. The analysis use frontier production function estimated using MLE estimation procedure assuming that Cobb-Douglas is a functional form of production function for red chili farming in the research area the estimation is based on technique. Cross sectional data set of 60 respondent selected using simple random sampling technique.  The research shows that most variables are significant and have expected  signs, except for TSP and labour which have  negative signs. The research also find that farmers operate between 7 percent to 99 percent of efficiency, are 65 percent on average. Furthermore, more than 65 percent of farmers are operated above 50 percent technical efficiency.  It is also found that only education has an expected sign and a significant impact on technical efficiency while land size was not even though it has a positive sign.  Furthermore, farmer’s age and experince have  unexpected signs, i.e, negative and insignifant impact on technical efficiency.IndonesianPenelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi teknik usahatani cabai merah di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Untuk tujuan ini, digunakan fungsi produksi frontier dan diduga dengan menggunakan metode MLE dengan mengasumsikan Cobb-Douglas adalah bentuk fungsional fungsi produksi cabai di daerah penelitian. Jumlah responden 60 orang dipilih secara acak dengan menggunakan metode acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peubah yang diikutkan dalam model adalah signifikan dan mempunyai tanda sesuai harapan, kecuali peubah TSP dan tenaga kerja yang mempunyai tanda negatif. Penelitian ini juga menemukan bahwa petani mempunyai efisiensi teknik antara 7 persen hingga 99 persen dengan rata-rata 65 persen. Hasil penelitian juga menemukan bahwa lama pendidikan mempunyai tanda sesuai harapan dan nyata pada taraf 95 persen, sementara ukuran usahatani tidak meskipun mempunyai tanda positif.  Lebih lanjut, faktor umur dan pengalaman petani mempunyai tanda negatif dan bukan merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat efisiensi teknik yang diperoleh petani.
Keywords
Citation