Rubber and Oil-Palm-Based Farming System for the Southern Sumatera Transmigration Areas

No Thumbnail Available
Date
2016-10-03
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Abstract
Description
IndonesianKetidaksesuaian pola usahatani dianggap sebagai salah satu masalah penting di daerah transmigrasi, khususnya daerah transmigrasi Sumatera Selatan. Sehubungan dengan hal itu, fokus tulisan ini adalah pengembangan pola usahatani untuk daerah tersebut. Kerangka teoritis yang digunakan adalah keterpaduan produksi-konsumsi yang dianalisis dengan multi period linear programming dengan horison waktu 25 tahun. Fungsi tujuan adalah maksimisasi aliran surplus kas yang didiskonto; dan kegiatan yang dipertimbangkan adalah beberapa tanaman tahunan, tanaman setahun, kredit, pengembalian kredit, dan tabungan. Kendala yang dispesifikasi meliputi iklim, luas lahan, kemantapan persediaan bahan makanan, kredit, pengembalian kredit, dan kebutuhan hidup minimum. Disamping itu, faktor risiko juga dianalisis secara tidak langsung melalui analisis sensitivitas dan analisis sensitivitas Monte Carlo. Hasil studi menunjukkan bahwa dengan bantuan kredit dari pemerintah, para transmigran dapat mengelola lahannya sendiri, membayar seluruh hutangnya, dan mencapai peningkatan pemenuhan kebutuhan hidup minimum. Hal ini dapat dicapai melalui pengembangan pola usahatani karet dan kelapa sawit. Disamping itu, pola usahatani kelapa sawit lebih menguntungkan namun lebih tinggi risikonya daripada pola usahatani karet.
Keywords
Citation