ANALISIS INFORMASI PATEN AMERIKA SERIKAT MENGENAI NUKLIR UNTUK PADI TAHUN 2007–2016

No Thumbnail Available
Date
2017-09-14
Authors
Rahayu, Rochani Nani; Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jumlah paten Amerika Serikat (AS) mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Aspek yang dibahas meliputi jumlah paten, jumlah pemilik paten, jumlah penemu paten, perbandingan jumlah dan penemu paten, jumlah referensi paten, jumlah rata-rata referensi per paten, dan jumlah rata-rata klaim per paten. Objek pengkajian adalah dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Pengkajian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan penelusuran dokumen paten di database United States Patent and Trademark Office (USPTO). Penelusuran informasi paten menggunakan kata kunci “rice” dan “nuclear”. Hasil penelusuran disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta penjelasan ringkas secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terdapat 53 paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi pada tahun 2007–2016. Dari jumlah tersebut, dokumen paten terbit paling banyak pada tahun 2012, yakni 12 paten. Ricetec Aktiengesellschaft (Vaduz, LI, Alvin, TX dan Houston, TX) merupakan pemilik paten terbanyak, yakni 12 paten. Hasil kajian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti bidang pertanian di Indonesia, khususnya peneliti padi, untuk menganalisis dan merujuk dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk peningkatan produksi dan kualitas padi nasional.
Nashihuddin, Wahid; Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jumlah paten Amerika Serikat (AS) mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Aspek yang dibahas meliputi jumlah paten, jumlah pemilik paten, jumlah penemu paten, perbandingan jumlah dan penemu paten, jumlah referensi paten, jumlah rata-rata referensi per paten, dan jumlah rata-rata klaim per paten. Objek pengkajian adalah dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Pengkajian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan penelusuran dokumen paten di database United States Patent and Trademark Office (USPTO). Penelusuran informasi paten menggunakan kata kunci “rice” dan “nuclear”. Hasil penelusuran disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta penjelasan ringkas secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terdapat 53 paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi pada tahun 2007–2016. Dari jumlah tersebut, dokumen paten terbit paling banyak pada tahun 2012, yakni 12 paten. Ricetec Aktiengesellschaft (Vaduz, LI, Alvin, TX dan Houston, TX) merupakan pemilik paten terbanyak, yakni 12 paten. Hasil kajian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti bidang pertanian di Indonesia, khususnya peneliti padi, untuk menganalisis dan merujuk dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk peningkatan produksi dan kualitas padi nasional.
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Abstract
Description
Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jumlah paten Amerika Serikat (AS) mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Aspek yang dibahas meliputi jumlah paten, jumlah pemilik paten, jumlah penemu paten, perbandingan jumlah dan penemu paten, jumlah referensi paten, jumlah rata-rata referensi per paten, dan jumlah rata-rata klaim per paten. Objek pengkajian adalah dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi tahun 2007–2016. Pengkajian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan penelusuran dokumen paten di database United States Patent and Trademark Office (USPTO). Penelusuran informasi paten menggunakan kata kunci “rice” dan “nuclear”. Hasil penelusuran disajikan dalam bentuk tabel dan grafik serta penjelasan ringkas secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa terdapat 53 paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk tanaman padi pada tahun 2007–2016. Dari jumlah tersebut, dokumen paten terbit paling banyak pada tahun 2012, yakni 12 paten. Ricetec Aktiengesellschaft (Vaduz, LI, Alvin, TX dan Houston, TX) merupakan pemilik paten terbanyak, yakni 12 paten. Hasil kajian ini diharapkan dapat memotivasi peneliti bidang pertanian di Indonesia, khususnya peneliti padi, untuk menganalisis dan merujuk dokumen paten AS mengenai pemanfaatan teknologi nuklir untuk peningkatan produksi dan kualitas padi nasional.
Keywords
Citation