Adaptasi dan Stabilitas Hasil Delapan Varietas Lokal Padi Sawah

Abstract
Description
Adaptation and Yield Stability of Eight Local Lowland Varieties. Abd. Azis Syarif and Syahrul Zen. The availability of improved rice variety adapted to high altitude areas and suitable for consumers preference in West Sumatra is very limited. Majority of rice farmers in high altitude area in West Sumatra grow many adapted local varieties. This activity aimed at estimating yield adaptability and stability of selected local varieties as a requirement for variety release. The yield and other agronomic traits of eight local and one improved varieties (Batang Sumani) were evaluated at six locations in Solok District, using a Randomized Complete Block Design with three replications at each location. Regression technique of varietal yields at each location on environmental index (mean yield of all varieties at correspondent location) was used to assess the adaptability and stability of particular varieties. The results showed that local varieties of Caredek Putih and Caredek Merah gave the highest mean yields, 5.39 and 5.18 t/ha (13.87 and 9.28% higher than that of improved check variety) respectively. These varieties were found to be stable, indicated by non significantly different of their regression coefficient from 1.0 and deviation from regression from 0.0. AbstrakKetersediaan varietas unggul padi yang adaptif pada lahan sawah dataran tinggi dan memiliki rasa nasi yang sesuai dengan preferensi konsumen di Sumatera Barat masih sangat terbatas. Sampai saat ini, kebanyakan petani masih membudidayakan varietas-varietas lokal yang sudah beradaptasi dan disukai konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan stabilitas hasil beberapa varietas lokal padi sawah untuk pengusulan pelepasan sebagai varietas unggul. Delapan varietas lokal padi sawah hasil identifikasi dan seleksi dari beberapa lokasi di Kabupaten Solok (Sumatera Barat) dan satu varietas unggul sebagai pembanding (varietas Batang Sumani) diuji daya hasil dan sifat agronomis lainnya di enam lokasi di Kabupaten Solok. Pada setiap lokasi digunakan rancangan percobaan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Pendugaan adaptabilitas dan stabilitas hasil menggunakan teknik regresi dimana rataan hasil setiap varietas di setiap lokasi diregresikan dengan indeks lingkungan (rataan hasil semua varietas) lokasi yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas local Caredek Putih dan Caredek Merah memberi rataan hasil tertinggi, yakni 5,93 dan 5,18 t/ha (13,8 dan 9,28% lebih tinggi dari varietas pembanding). Kedua varietas ini adaptabilitas umum atau beradaptasi baik pada semua lingkungan dan stabil, ditunjukkan oleh koefisien regresinya yang tidak berbeda nyata dari 1.0 dan simpangan dari regresi yang tidak bebeda nyata dari 0.
Keywords
Citation