Krismawati, Amik; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa
Telp : (0341) 494052; Sugiono, Sugiono; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur; Sugiono, Sugiono; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur
Description:
Pengembangan padi hibrida di Provinsi Jawa Timur cukup prospektif. Hal ini terlihat dari kontribusi Provinsi Jawa Timur terhadap pasokan beras nasional sebesar 17%. Berdasarkan fakta ini maka pengujian varietas padi hibrida perlu dilanjutkan dalam upaya peningkatan kontribusi Provinsi Jawa Timur sebagai sentra produksi padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi hasil galur-galur padi hibrida di Jawa Timur. Penelitian dilaksanakan di Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, selama bulan Maret sampai dengan Juli 2011 di lahan sawah pada musim kemarau I (MK I), dengan ketinggian tempat 460 meter di atas permukaan laut. Padi hibrida yang diuji terdiri atas 10 galur hibrida dan 4 varietas padi hibrida sebagai pembanding. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Kelompok dengan empat ulangan. Ukuran petak 4 m × 5 m, jarak tanam 20 cm × 20 cm, umur bibit 21 hari setelah sebar (HSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur GMJ7/BH95e-Mr-15-6-2-3 dan A3/BH25d-MR-2-2-3-B mempunyai hasil tertinggi dan terendah masing-masing 5,13 dan 2,63 t/ha GKG.