Penampilan dan Produktivitas Padi Hibrida Sl-8-SHS di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
Abstract
Description
Study of SL-8-SHS hybrid rice was conducted in Watang Sawitto District, Pinrang Regency, to evaluate its performance and productivity in Wet Season (WS) 2007 June-November. This was planted on 2 ha of irrigated Riceland. Eighteen day old seedlings of SL-8-SHS and Ciherang variety (as control) was planted at a distance of 25 x 25 cm with two plants per hill. Fertilizers used were 300 kg/ha Urea which was applied at 10, 25, and 45 days after planting (dap) and 125 kg/ha SP36 applied at 10 day. Integrated pest management was applied to control pests and disease. Weeds were controlled manually as well as by managing irrigation water. Both hybrid and inbred variety showed good performance. However yield of hybrid rice was 8,5 t/ha which 39% higher than the inbred variety whose yield was 6, 1 t/ha. AbstrakKajian padi hibrida varietas SL-8-SHS di Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mengetahui penampilan dan produktivitas. Pengkajian dilaksanakan pada Juni-November 2007 pada lahan sawah irigasi seluas 2 ha. Benih padi yang digunakan adalah hibrida varietas SL-8-SHS dan sebagai pembanding digunakan padi inbrida varietas Ciherang. Tanam pindah dilaksanakan setelah tanah diolah sempurna dengan umur bibit 18 hari setelah semai, jarak tanam 25 cm x 25 cm, dua tanaman per rumpun. Tanaman diberi pupuk urea 300 kg + SP36 125 kg/ha. Pemberian urea dilakukan tiga tahap, yaitu pada umur 10, 25, dan 45 hari setelah tanam (HST). Pupuk SP36 diberikan satu kali pada saat tanaman berumur 10 HST. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan berdasarkan pinsip pengelolaan hama terpadu (PHT). Gulma dikendalikan dengan cara manual dan genangan air diatur sedemikian rupa selama pertumbuhan tanaman. Tanaman padi hibrida menampilkan pertumbuhan yang baik dan memberikan produktivitas 8,5 t/ha gabah kering giling (gkg) atau 39% lebih tinggi dibandingkan dengan hasil padi inbrida varietas Ciherang
Keywords
Citation