PENGARUH PUPUK ORGANIK DAN PENJARANGAN BUAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SALAK GULA PASIR

Abstract
Description
ABSTRACT The Effects of Organic Fertilizer and Fruit Thinning on the Productivity of Balinese Snake-Fruit. The study aims to determine Knowing the effect of organic fertilizers to increase productivity and fruit thinning to improving the quality (grade) of fruits sugar, analyze farming application of organic fertilizers and fruit thinning, performance Gapoktan and income of rice farming for the recipient PUAP, as well as production problems bark sugar among others, the management of particular plants fertilization and thinning fruit that has not been applied properly, so the productivity is low.Study of fertilizing and fruit thinning was conducted in farmers group “Amerta Pala” in Pajahan village, Pupuan District, Tabanan-Bali. The study used productive plant aged 5-7 years. The reseach used a factorial randomized block design with two factors. The first factor is the dose of manure: PK0: without fertilizing, PK1: 5 kg of manure/plant, PK2: 10 kg of manure/plant and PK3: 15 kg of manure/plant. The second factor is fruit thinning: PB0: no thinning, PB1: thinning 10% in a bunch, PB2: thinning 20% in abunch and PB3: thinning 30% in a bunch. The results showed that there is no interaction between fertilizer and fruit thinning. Increasing doses of manure up to 10 kg/plant increased the productivity. Increasing fruit thinning to 30% in a bunch was followed by decreasing fruit harvested per plant and increasing a weight per fruit at the peak harvest and at the first interval of harvest. Increasing doses of manure up to 10 kg/plant increased farm profits, however, the profit could decline at a dose of 15 kg/plant. Nevertheless, an increase in fruit thinning up to 30% in a bunch would increase the profit. An increase in the dose of organic fertilizer could improve the soil’s chemical properties (organic-C and total-N) but that was not followed by an increase in the physical properties of the soil. Keywords: Cow manure, fruit thinning, productivity, balinese snake-fruit ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui Mengetahui pengaruh pemupukan organik terhadap peningkatan Penelitian bertujuan untuk mengetahui Mengetahui pengaruh pemupukan organik terhadap peningkatan produktivitas dan pengaruh penjarangan buah terhadap peningkatan kualitas (grade) buah salak gula pasir; menganalisis usahatani penerapan pemupukan organik dan penjarangan buah, kinerja Gapoktan, pendapatan usahatani padi bagi penerima PUAP, dan serta permasalahan produksi salak gula pasir antara lain manajemen pengelolaan tanaman khususnya pemupukan dan penjarangan buah yang belum diterapkan secara baik, sehingga produktivitasnya rendah.Kajian pemupukan dan penjarangan buah salak gula pasir ini dilakukan di Kelompok Amerta Pala Desa Pajahan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Kajian dilakukan pada tanaman salak yang telah berproduksi (umur 5-7 tahun).Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk kandang sapi yaitu: Pk0: tanpa pemupukan, Pk1: 5 kg pupuk kandang/tanaman, Pk2 : 10 kg pupuk kandang/tanaman dan Pk3: 15 kg pupuk kandang/tanaman. Faktor kedua penjarangan buah yaitu: Pb0: tanpa penjarangan, Pb1: Penjarangan 10% dalam satu tandan, Pb2: Penjarangan 20% dalam satu tandan dan Pb3: Penjarangan 30% dalam satu tandan. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk kadang sapi dan penjarangan buah.Peningkatan dosis pupuk kandang sapi sampai 10 kg/tanaman meningkatkan produktivitas salak gula pasir. Peningkatan penjarangan buah sampai 30% dalam satu tandan tidak menurunkan hasil tanaman. Peningkatan penjarangan buah sampai 30% dalam satu tandan diikuti oleh penurunan jumlah buah panen per tanaman dan peningkatan berat per buah pada panen raya dan sela I. Peningkatan dosis pupuk kandang sapi sampai 10 kg/tanaman meningkatkan keuntungan usahatani, namun terjadi penurunan keuntungan pada dosis 15 kg/tanaman, akan tetapi peningkatan penjarangan buah sampai 30% dalam satu tandan diikuti oleh peningkatan keuntungan usahatani. Terjadi peningkatan sifat kimia tanah (C-organik dan N-total tanah) akibat peningkatan dosis pemupukan organik yang diberikan, namun tidak diikuti oleh peningkatan sifat fisik tanah. Kata kunci: pupuk kandang sapi, penjarangan buah, produktivitas, salak gula pasir
Keywords
Citation