KAJIAN ADAPTASI UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) DAN IKAN MAS (Cyprinus carpio) DENGAN SISTEM MINA PADI JAJAR LEGOWO DI LAHAN SAWAH IRIGASI

Abstract
Description
In order to increase farmers’ incomes optimizing use of lowland was carried by applying rice-fishintegrated practice using row planting system of rice with freshwater shrimp and common carp. This assessmentwas aimed at determining optimal number of planting rows in lowland rice-fish integrated practice which wascarried out using a participatory approach on farmers’ low land. The lowland consisted of 12 units with total areaof 1.70 hectares. Densities of freshwater shrimp and common carp were each of 2 and 0.5 ind/m2 . Farm practiceswere carried for 14 weeks with treatments of planting rows of 2:2, 4:2, and 5:2, and the control was commonfarmers’ practice. Results showed that the highest weights of freshwater shrimp and common carp were each of19.53 grams and 195.69 grams, respectively, in treatment of planting row of 2:2 (A). Highest survival rates werefound in treatment 4:2 (B), namely 38.33 and 51.70 percent for freshwater shrimp and common carp, respectively.The costs and return analysis revealed that treatment B got highest profit of Rp 2,229,000 with R/C ratio of 1.3.On the other hand, treatment C (planting-row of 5:2) and treatment D (common farmers’ practice) obtainednegative profits. Productivity of lowland planted with rice only was 5.2 tons/hectare, but it increased to 13.25tons/ha if integrated with freshwater shrimp and common carp.Key words: adaptive research, rice-fish integrated farm, irrigated lowlandOptimalisasi pemanfaatan lahan sawah dilaksanakan dengan menerapkan sistem mina padi jajar legowodengan menggunakan komoditas udang galah dan ikan mas, agar pendapatan petani meningkat. Kajian inibertujuan untuk memperoleh jumlah baris tanam dengan sistem minapadi jajar legowo yang optimal di dalambudidaya udang galah dan ikan mas pada lahan sawah irigasi. Kajian adaptasi udang galah dan ikan mas dilakukansecara partisipatif di lahan petani, pada 12 unit petakan sawah dengan total luas lahan 1,70 hektar. Padatpenebaran untuk udang galah dan ikan mas, yaitu masing-masing adalah 2 ekor/m2 dan 0,5 ekor/m2 . Pemeliharaandilakukan selama 14 minggu, dengan perlakuan yang dicobakan adalah baris tanam jajar legowo 2:2, 4:2, dan 5:2,sedangkan sebagai kontrol adalah cara petani (tanam biasa). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa berat rataratatertinggi diperoleh pada perlakuan jajar legowo 2:2 (A), yaitu udang galah 19,53 gram dan ikan mas 195,69gram. Sedangkan sintasan tertinggi diperoleh pada perlakuan jajar legowo 4:2 (B), yaitu udang galah 38,33 persendan ikan mas 51,7 persen. Hasil analisis usahatani diperoleh keuntungan tertinggi pada perlakuan (B) sebesar Rp.2.229.000,- dengan RC ratio 1,3 sedangkan pada perlakuan C (jajar legowo 5:2) dan perlakuan D (tanam biasa)mengalami kerugian. Tingkat produktivitas lahan jika padi saja diperoleh sebesar 5,2 ton/ha (B), namun jikaditambah udang galah dan ikan mas, produktivitas lahan meningkat menjadi 13,25 ton/ha.Kata kunci : studi adaptasi, sistem mina padi, lahan sawah irigasi
Keywords
Citation