EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI PADA TANAMAN PADI DI LAHAN SAWAH IRIGASI SULAWESI TENGGARA

Abstract
Description
Pemupukan merupakan salah satu komponen teknologi yang penting dalam upaya peningkatan produksi padi,namun teknologi rekomendasi pemupukan yang digunakan selama ini kurang spesifik. PHSL adalah aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk memperoleh rekomendasi pemupukan yang spesifik lokasi. Kajian dilakukan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan, produksi, dan aspek ekonomi penerapan teknologi PHSL pada lahan sawah irigasi di Sulawesi Tenggara. Kajian dilakukan melalui kaji terap dengan membandingkan antara teknologi pemupukan berdasarkan PHSL dengan teknologi pemupukan berdasarkan kebiasaan petani selama dua musim tanam yaitu pada MH 2011/2012 (Oktober 2011 – Januari 2012) pada luasan 4 ha yang melibatkan 40 orang petani dan MK 2012 (Juli – November) pada luasan 21,4 ha melibatkan 25 orang petani di Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe.Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah anakan produktif dan hasil padi sawah yang menggunakan rekomendasi pemupukan PHSL lebih tinggi dan berbeda nyata sementara jumlah gabah hampa lebih rendah dan berbeda nyata dibandingkan dengan teknologi petani. Produktivitas padi yang menggunakan rekomendasi pemupukan PHSL lebih tinggi 20% - 34% dibandingkan dengan teknologi eksisting petani. Aplikasi PHSL relatif baik dalam menentukan dosis pupuk N, P dan K dengan tingkat pencapaian target produksi mencapai 87,5% pada MT I dan 89,5% pada MT 228 Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Vol. 19, No.3, November 2016: 227-241 II. Penerapan teknologi PHSL memberikan perbedaan keuntungan sebesar Rp3.912.200 pada MT I dan Rp2.838.700 pada MT II. Nilai MBCR pada MT I dan MT II masing-masing 5,12 dan 5,70, menunjukkan rekomendasi pemupukan PHSL layak diterapkan.ABSTRACTEffectiveness of Site Specific Nutrient Management (SSNM) Application for Rice on Irrigated Land at Southeast Sulawesi. Fertilizing technology is a component technology to increase the rice production, otherwise the existing recommendation for fertilizing is not locally specific. Site Specific Nutrient Management (SSNM) is a software technology to obtain the site specific fertilizing recommendation. The research was applied to analyze the performance of plant growth, production, and economic aspect on irrigated rice area in South East Sulawesi. The research was conducted using action research by comparing SSNM with farmer existing technology for two seasons including wet season (October 2011 – January 2012) for 4 ha area collaborated with 40 farmers and dry season (Juli – November 2012) for 21,4 ha and collaborated with 25 farmers at Uepai Sub District in Konawe District. The result showed that tillering quantity and rice yield of those using SSNM recommendation were significantly higher and the number of empty grains was significantly lower than farmer’s practice as well. The rice productivity using SSNM recommendation was higher 20 – 34% than farmer’s practice. SSNM software was compatible to use in setting doses of N, P and K recommendation with rate of production target reached 87,5% for season I and 89,5% for season II. The application of SSNM technology contributed to increase income by IDR3.912.200 in wet season and IDR2.838.700 in dry season. MBCR value were 5,12 in wet season and 5,70 in dry season those showed SSNM technology was feasible to be applied.
Keywords
Citation