KEUNGGULAN KOMPETITIF PADI SAWAH VARIETAS LOKAL DI SUMATERA BARAT

No Thumbnail Available
Date
2013-03-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
ABSTRACTThe Strength Competitiveness of  Local Lowland Rice Variety in West Sumatera. The assessment needs to be done to determine the causes of farmers preference in choosing local varieties. The purpose of the assessment is to examine the strength competitiveness of local varieties than national varieties from social economic aspects, to be used as a development strategy of national superior variety. Research done on 2012 in the Pesisir Selatan, Padang Pariaman and Agam Districts. The information obtained with surveys ways to 60 respondents each location. Data was analyzed as descriptive and cross tabulation ways. The assessment results concluded that competitiveness of lokal varieties is higher than superior varieties, seen from the higher location distribution of local varieties (62.2%) than superior varieties (37.8%), utilization of local varieties (76%) is higher than superior varieties (24%), and more than 50% farmers tend to use local varieties. The reason people still survive using local varieties primarily because of "taste/flavor". VUB that suitable for development in West Sumatera is the rice that “pera” taste, then the local varieties of rice of West Sumatera who have high yield and spread wide, should be proposed in order to enrich the varieties of rice varieties in Indonesia by using the "local name", and a local variety of rice that is low power, but the result is still in demand and its grows distribution still widespread, then it should be fixed so that its productivity and incomes can be increased. Key words: Competitiveness, lowland rice, lokal varieties, national varieties, pera (non-glutinous) ABSTRAK Pengkajian dilakukan untuk mengetahui penyebab petani yang sampai saat ini masih menyukai varietas lokal.  Tujuan pengkajian adalah untuk mengkaji kekuatan daya saing varietas lokal terhadap varietas unggul nasional dari aspek sosial maupun ekonomi, agar bisa dipakai sebagai strategi dalam pengembangan  varietas unggul nasional. Kajian dilaksanakan pada tahun 2012 di Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, dan Agam. Metode menghimpun informasi dengan cara survey terhadap 60 responden dari tiap kabupaten. Data dianalisis secara deskriptif dan tabulasi silang. Hasil kajian menyimpulkan bahwa daya saing varietas lokal lebih tinggi dari varietas unggul, terlihat dari tingginya sebaran lokasi varietas lokal (62,2%) dari varietas unggul (37,8%), penggunaan varietas lokal (76%) lebih tinggi dari varietas unggul (24%), dan lebih 50% persepsi petani cenderung menggunakan varietas lokal. Alasan masyarakat masih bertahan menggunakan varietas lokal terutama sekali karena alasan “selera/rasa”.  Disarankan VUB yang sesuai untuk dikembangkan di Sumatera Barat adalah mempunyai rasa nasi pera, kemudian varietas lokal yang berdaya hasil tinggi dan penyebarannya luas, sebaiknya diusulkan untuk menjadi varietas unggul dalam rangka memperkaya varietas padi sawah di Indonesia dengan menggunakan “nama lokal”, dan padi varietas lokal yang sudah rendah daya hasilnya tetapi masih diminati dan sebaran pertanamannya masih luas, maka sebaiknya diperbaiki sifatnya agar produktifitas dan pendapatan masyarakat bisa meningkat. Kata kunci: Daya saing, padi sawah, varietas lokal, varietas unggul nasional, pera
Keywords
Citation