KAJIAN FAKTOR-FAKTOR SOSIAL YANG BERPENGARUH TERHADAP ADOPSI INOVASI USAHA PERIKANAN LAUT DI DESA PANTAI SELATAN KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstract
Description
The study, conducted on August to November 2002, was intended to identify social factors affectingadoption of fisheries business innovation in the three coastal villages in Bantul Regency. Respondents of the studywere 20 boat-owners and 50 workers. The study applied survey method. Data was analyzed using descriptive statisticsand path analysis. Internal factors (individual characteristics, motivation, organizational involvement, impersonalcommunication, mass media exposures, cosmopolitan level), external factors (government policy, social system, andsocial norms), and fishermen’s perception on innovation (comparative advantage, compatibility, complexity, trialing,and observation) positively affected adoption of fisheries business innovation. Adoption was carried through agents ofchange. The social impact found was new business opportunity employing productive labor force which in turn it willimprove fishermen’s income.Key words: social factors, adoption, innovation, marine fisheries, BantulPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor sosial yang mempengaruhi adopsi inovasi usahaperikanan di desa pantai selatan Kabupaten Bantul, proses adopsi inovasi usaha perikanan serta dampak sosialnyaterhadap nelayan di desa kawasan pantai selatan Kabupaten Bantul. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustussampai dengan Nopember 2002 di tiga desa pantai selatan Kabupaten Bantul. Jumlah sampel sebanyak 70 respondenyang terdiri dari 20 responden nelayan pemilik dan 50 responden nelayan tekong/anak buah kapal. Penelitian inidilakukan dengan menggunakan survai. Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan analisis statistik deskriptifdan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal (karakteristik individu,motivasi, keterlibatan dalam organisasi, komunikasi impersonal, terpaan media massa, tingkat kosmopolitan), faktoreksternal (kebijakan pemerintah, sistem sosial dan norma-norma sosial), dan persepsi nelayan terhadap sifat-sifatinovasi (keuntungan relatif, kompatibilitas, kompleksitas, triabilitas, dan observabilitas) berpengaruh positif terhadapadopsi inovasi usaha perikanan. Proses adopsi inovasi usaha perikanan pada masyarakat desa pantai selatanKabupaten Bantul mengikuti pola umum dalam proses adopsi inovasi yaitu melalui agen-agen perubahan (nelayanyang sudah terlebih dahulu mengadopsi usaha perikanan). Dampak sosial yang terjadi adalah terbukanya peluangusaha baru sehingga terserapnya tenaga kerja usia produktif yang pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatanpara petani/nelayan.Kata kunci : faktor-faktor sosial, adopsi inovasi, perikanan laut, Bantul
Keywords
Citation