KAJIAN ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS UNGGUL PADI GOGO PADA LAHAN KERING DATARAN RENDAH DI KABUPATEN GARUT

No Thumbnail Available
Date
2014-03-30
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
Development of upland rice is one of the answers in increasing rice production, but the productivity of upland rice in Indonesia is still very low. One reason is the low use of improved varieties. But of the many varieties of upland rice varieties are not all suitable to be developed in a region. To find suitable varieties are developed in a region need to be a study of the introduction of varieties to obtain location-specific adaptive varieties. Assessments conducted in Jatiwangi Village Pakenjeng Sub District Garut District, during the rainy season 2007/2008. Assessment using a randomized block design with upland rice varieties as treatments, varieties used are Situ patenggang, Situ Bagendit, Limboto, Towuti, Stone Tegi and local varieties (Denok) as a comparison, each variety was repeated 4 times. To determine the feasibility of technology to analyze revenue and cost balance (B / C), while for measuring the level of technological excellence applied to farmers to use marginal benefit cost ratio analysis (MBCR). The results showed that the varieties Situ Bagendit generate the highest production (4.5 t/ha). The result of the financial analysis shows Situ Bagendit varieties provide the highest profits with a gross value of B/C 2.04, and the marginal value of B/C at 3.75. Based on the farmerspreferences Situ Patenggang and Situ Bagendit varieties liked enough compared with other varieties.Pengembangan padi gogo merupakan salah satu jawaban dalam meningkatkan produksi padi, tetapi produktivitas padi gogo di Indonesia masih sangat rendah. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya penggunaan varietas unggul. Namun dari sekian banyak varietas unggul padi gogo tidak semua varietas cocok untuk dikembangkan di suatu wilayah. Untuk mengetahui varietas yang cocok dikembangkan di suatu wilayah perlu suatu kajian introduksi varietas untuk memperoleh varietas adaptif spesifik lokasi. Pengkajian dilaksanakan di Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut, pada musim hujan 2007/2008. Pengkajian menggunakan rancangan acak kelompok dengan varietas padi gogo sebagai perlakuan, varietas yang digunakan adalah Situ patenggang, Situ Bagendit, Limboto, Towuti, Batu Tegi dan varietas lokal (Denok) sebagai pembanding, masing-masing varietas diulang sebanyak 4 kali. Untuk menentukan tingkat kelayakan teknologi dilakukan analisis imbangan penerimaan dan biaya (B/C), sedangkan untuk mengukur tingkat keunggulan dari teknologi yang diterapkan petani digunakan analisis marginal benefit cost ratio (MBCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Situ Bagendit menghasilkan produksi paling tinggi (4,5 t/ha). Hasil analisis finansial menunjukkan varietas Situ Bagendit memberikan keuntungan paling tinggi dengan nilai gross B/C 2,04, serta nilai marginal B/C sebesar 3,75. Berdasarkan preferensi petani varietas Situ Patenggang dan Situ Bagendit cukup disenangi dibanding dengan varietas lain.
Keywords
Citation