Penghematan Biaya Produksi Melalui Pembatasan Pakan pada Ayam Broiler

No Thumbnail Available
Date
2013-03-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Description
ABSTRACT Economic Efficiency of Broiler Farming by Feed Restriction. The study was aimed to evaluate and determine the effect of feed restriction with skip day feeding on broiler performances and IOFC (income over feed cost) value. The study was conducted at in poultry unit of The Assessment Institute for Agriculture Technology (AIAT) East Java at Karangploso, Malang. One hundred sixty unsexed day old broiler chick was reared in litter cage and fed by commercial feed.  In the first two weeks of rearing period, the feed was given ad-lib, there after, they were devided into four groups, control (T0), feed restricted since on day 14 (A), feed restricted since on day 21 (B), and feed restricted since on day 28 (C) with four replications and 10 chicks per replication. The variables measured were body weight gain, feed consumption, feed conversion, carcass percentage, and income over feed costs (IOFC) value. The result showed that the body weight, total feed consumption, and carcass percentage were not affected by feed restriction. The day skip feeding on day 21 (treatment B) was the best result comparing to the other treatment, with better body gain, feed conversion, % carcass, and IOFC values : 2,057 g, 1.58, 69.57%, and Rp. 6,366/chick, respectively. The day skip feeding restriction could be done since on the third week (day-21) without affected to performance and health of the chicks. Key words: Feed restriction, feed cost, and broiler ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengetahui pengaruh pembatasan pakan melalui pemuasaan selama 24 jam berselang sehari pada ayam mulai umur 14, 21 dan 28 hari terhadap performans dan nilai IOFC (income over feed cost). Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret-April 2012, pada unit kandang unggas, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur di Karangploso Malang. Sebanyak 160 ekor Day old Chick (DOC) MB 202 tanpa membedakan jenis kelamin yang dipelihara pada petak kandang litter dengan pakan komersial standar. Pada 2 minggu, semua DOC diberi pakan secara ad libitum. Setelah itu ayam dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu : kontrol (T0), dipuasakan pakan mulai umur 14 hari (A), dipuasakan pakan mulai umur 21 hari (B), dan dipuasakan pakan mulai umur 28 hari (C). Setiap perlakuan mempunyai empat ulangan dan masing terdiri dari 10 ekor. Variabel yang diukur adalah bobot badan, konsumsi pakan harian, konversi pakan, persentase karkas dan pada akhir periode penelitian (35 hari). Selanjutnya dilakukan perhitungan nilai keuntungan diatas biaya pakan (income over feed cost =IOFC). Data ditabulasi dan dianalisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatasan pakan pada broiler tidak berpengaruh terhadap performans, sehingga bobot badan, konsumsi pakan total, dan %karkas tidak berbeda antar perlakuan dan nilai IOFC yang lebih tinggi. Pembatasan pakan pada umur tiga minggu memberikan hasil pertambahan bobot badan, konversi pakan (FC, feed convertion), % karkas, dan nilai IOFC yang paling tinggi yaitu masing-masing sebesar 2.057 g, 1,58, 69,57%, dan Rp. 6.366/ekor. Pembatasan pakan sebaiknya dilakukan mulai umur 3 minggu (hari ke-21) tanpa mempengaruhi performan dan kesehatan ternak.Kata kunci: Pembatasan pakan, biaya pakan dan broiler
Keywords
Citation