PATOGENISITAS Achaea janata GRANULOSIS VIRUS (AjGV) TERHADAP ULAT PEMAKAN DAUN TANAMAN JARAK KEPYAR

Abstract
Description
ABSTRAKAchaea janata L. adalah hama penting tanaman jarak kepyar(Ricinus  communis)  yang  hingga  kini  pengendaliannya  masihmenggunakan insektisida kimia secara intensif. Selain tidak efisien,insektisida kimia juga menimbulkan pencemaran lingkungan. Untukmengatasi masalah tersebut, maka perlu cara pengendalian alternatif yangselain efektif dan efisien, juga ramah lingkungan, seperti virus yangdiisolasi dari ulat A. janata (A. janata Granulosis Virus/AjGV). Penelitianpatogenisitas AjGV pada A. janata dilakukan di Laboratorium PatologiSerangga Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) mulaiJanuari - Desember 2012. Perlakuan terdiri atas enam konsentrasi AjGV,yaitu 10 3 , 10 4 , 10 5 , 10 6 , 10 7 , 10 8 occlusion bodies (OB), dan satu kontrol.Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan empat kaliulangan. Ulat A. janata yang digunakan adalah instar II, III, IV, dan Vmasing-masing 90 ekor/perlakuan. Parameter yang diamati adalahmortalitas dan bobot ulat, konsentrasi untuk membunuh 50% ulat (LC 50 ),dan waktu untuk membunuh 50% ulat (LT 50 ). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa AjGV patogenik terhadap A. janata, terutama ulatinstar II dan III dengan mortalitas berturut-turut 90 dan 86,7%. LC 50 AjGVpada ulat instar II dan III masing-masing mencapai 1,0 x 10 3 dan 1,2 x 10 3OB/ml, dengan LT 50 kedua instar sekitar 3,4-4,2 hari. Pengaruh infeksiAjGV pada ulat A. janata efektif menurunkan bobot ulat hidup 57,9 dan57,4% masing-masing pada ulat instar II dan III. Hasil penelitian inimengindikasikan bahwa sasaran yang tepat untuk pengendalian ulat A.janata dengan AjGV di lapangan adalah pada saat instar II dan III.Kata kunci: Achaea janata L, patogenisitas, instar, mortalitasABSTRACTAchaea janata L. is an important insect pest of castor plant (Ricinuscommunis L.) that was intensively controlled by chemical insecticidecaused inefficiency and an environmental polution. To solve the problemsit needs an effective, efficient and environmental friendly of alternativecontrol, especially using Granulosis Virus isolated from A. janata larvae(AjGV). Study on pathogenicity of A. janata virus isolate against castorleaf-eater, A. janata L. was conducted at Insect Pathology Laboratory ofIndonesia Sweetener and Fibre Crops Research Institute in Malang fromJanuary to December 2012. The objective of study is to test thepathogenicity of AjGV against A. janata larvae. Treatment consists of sixconcentrations of AjGV, viz. 10 3 , 10 4 , 10 5 , 10 6 , 10 7 , 10 8 OBs/ml and onecontrol. Four instars of larvae, e.g. second, third, fourth, and fifth wereused in this study. Each treatments was arranged in Randomized BlockDesign with four replications. Parameter recorded were mortality andweight of larvae, LC 50 , and LT 50 . Result showed that AjGV was pathogenicto A. janata larvae, mainly on second and third instar in resulting of 90%and 86.7% of mortality, respectively. The LC 50 of AjGV on the second andthird instar was 1.0 x 10 3 and 1.2 x 10 3 OB/ml, respectively and the LT 50was 3.4 and 4.2 days, respectively. Infection of A. janata virus reducedthe weight of both instar up to 57.9% and 57.4%, respectively. This resultindicated that the second and third was the suitable instars of A. janatalarvae for better control of AjGV in field.Key word: Achaea janata L, pathogenicity, instar, mortality
Keywords
Citation