PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hipogea) DAN SENGON (Paraserianthes falcataria) DI ANTARA TANAMAN KELAPA DI SUKABUMI JAWA BARAT

Abstract
Description
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2001 di Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, yang bcrada pada kelinggian 250 m di atas permukaan laut, tipe iklim B2 (Oldeman) dan jenis tanahnya Podsolik Merah Kuning. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok dengan empat ulangan. Perlakuan model polatanam kelapa yang diuji sebagai berikut (1) kelapa + sengon 140 pohon/ha ♦ kacang tanah, (2) kelapa + sengon 280 pohon/ha + kacang tanah, (3) kelapa + sengon 420 pohon/ha ♦ kacang tanah, (4) kelapa + sengon 560 pohon/ha + kacang tanah, (5) kelapa + sengon 700 pohon/ha + kacang tanah dan (6) kelapa monokultur. 'Tujuan dai penelitian ini untuk mcngciahui pertumbuhan dan produksi dari beberapa model polatanam kelapa dengan tanaman sela kacang tanah dan sengon. Pengamatan dilakukan terhadap parameter agronomi meliputi data petumbuhan kacang tanah, sengon dan kelapa seta data produksi kacang tanah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas kacang tanah pada polatanam kelapa * sengon 700 pohon/ha + kacang tanah prospektif dengan hasil mencapai 2 183 kg/ha dengan tinggi tanaman 30.25 cm dan polong isi sebanyak 9.65 buah. Sedang untuk tanaman sengon tingginya telah mencapai 312.3 cm dengan diameter 10.57 cm. Adanya tanaman sela diantara kelapa tidak menurunkan pembentukan jumlah daun, jumlah bunga betina dan jumlah tandan tanaman kelapa.Kata kunci: Cocos nucifera, Paraserianthes falcataria, Arachis hipogea, polatanam ABSTRACTGrowth and producion of peanut and albizia between coconut palms in Sukabumi, West JavaThe study was conducted from January to December 2001 at Caringinnunggal, Sukabumi 250 m above sea level with type of climate Bj according to Oldeman and soil type Red Yellow Podsolic. The expeiment was designed as a randomized block in 4 replicates. The cropping system models consisted of : (1) Coconut + albizia 140 trees/ha ♦ peanut (2) Coconut + albizia 280 trees/ha ♦ peanut. (3) Coconut + albizia 420 trees/ha + peanut, (4) Coconut + albizia 560 trees/ha + peanut, (5) Coconut + albizia 700 trees/ha + peanut and (6) Coconut as a control The purpose of this experiment was to know the growth and productivity of several fanning systems with intercrops in between coconut. The results of the research showed that the peanut production in the cropping system of coconut + albizia 700 trees/ha + peanut reached 2 183 kg/ha, peanut plant height 30.25 cm, mature pods 9.65/plant. While Ihe height of albizia plant reached 3)2.3 cm, stem diameter 10.57 cm. The intercrops planted in between the coconut palms did not reduce the number of leaves, the number of female flowers, and (he number of bunches.Key words : Cocos nucifera, Paraserianthes falcataria. Arachis hipogea, cropping system, production
Keywords
Citation