Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Sistem Pengolahan Tanah dan Sumber Bahan Organik

Abstract
Telah dilaksanakan penelitian lapangan pada Musim Hujan 2008 di Desa Bunga Raya Kabupaten Siak, Riau. Lokasi kegiatan merupakan lahan pasang surut dengan tipologi lahan potensial, tipe luapan C. Secara Klimatologis lokasi termasuk tipe iklim B1. Tujuan penelitian adalah untuk; (1) mendapatkan pengolahan tanah yang tepat untuk padi sawah pada lahan pasang surut tipe potensial dan (2) melihat pengaruh sumber bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi sawah pada lahan pasang surut tipe potensial di Bungaraya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok 2 (dua) faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah sistem pengolahan tanah yang terdiri dari 2 taraf yaitu T1: tanpa olah tanah (TOT) dengan pemakaian herbisida Glifosat dengan takaran 5 l/ ha; T2, olah tanah minimum (kedalaman kurang dari 20 cm). Sedangkan untuk Faktor Kedua adalah sumber bahan organik dengan taraf (1) 4 t/ha kompos tandan kosong kelapa sawit, (2) 4 t/ha kompos jerami padi (3) 4 t/ha kompos biomasa gulma, dan (4) 4 t/ha pupuk kandang. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot 1000 butir, dan hasil gabah. Hasil padi sawah tertinggi diperoleh dari tanpa olah tanah (TOT) dengan pemakaian herbisida Glifosat dengan takaran 5 l/ha dalam barisan dengan pemberian 4 t/ha pupuk kandang (5,7 ton/ha), sedangkan hasil terendah didapatkan dari olah tanah minimum (kedalaman kurang dari 20 cm) dengan pemberian 4 ton kompos tandan kosong kelapa sawit (4,1 t/ha).
Description
10 hlm.; 6 tabel
Keywords
TILLAGE SYSTEMS, RESOURCES OF ORGANIC MATERIALS, LOWLAND RICE
Citation