KETAHANAN BEBERAPA AKSESI KENAF TERHADAP NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne spp)

Abstract
Description
ABSTRAKNematoda puru akar (Meloidogyne spp.) merupakan penyakit yangtergolong penting dan banyak menyerang pertanaman kenaf di lahanpengembangan  maupun  perbenihan  sehingga  banyak  menimbulkankerugian bagi petani karena terjadi penurunan produktivitas. Salah satucara untuk memecahkan masalah tersebut yaitu dengan menggunakanvarietas tahan. Evaluasi plasma nutfah merupakan tahap awal untukmengetahui potensi yang ada pada tiap-tiap aksesi yang nantinya bisadipergunakan sebagai sumber gen ketahanan. Kegiatan untuk mengetahuitingkat ketahanan 23 aksesi kenaf (Hibiscus cannabinus) dan 3 aksesikerabat liarnya (Hibiscus asetosela dan Hibiscus radiatus) terhadapserangan nematoda puru akar (NPA) dilakukan di rumah kaca danlaboratorium Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang padabulan Agustus - Desember 2003. Penelitian mengacu pada Metode Taylordan Sasser yang dimodifikasi, sedangkan penilaian tingkat ketahanan  jmenggunakan metode Canto-Saenz. Benih kenaf ditanam dalam pollybagberisi media tanah-pasir-pupuk kandang seberat 10 kg dengan perban-dingan 5:3:2, diulang 10 kali. Pada umur 15 hari setelah tanam, tanamandiinokulasi dengan massa larva Meloidogyine spp stadium dua sebanyak 40 larvaper 100 ml tanah (atau 4000 larva per polybag). Pengamatan dilakukan pada30  hari  setelah  inokulasi  atau  45  hari  setelah  tanam,  yaituterhadapjumlah puru akar, populasi larva NPA dalamtanah dan akar, sertatinggi dan diameter batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semuaaksesi kenaf (H. cannabinus) tidak tahan terhadap serangan NPA, namun tigaaksesi  dari  kerabat  liamya,  yaitu  SSRH/1010  H  (H.  asetosela),SSRH/1023 H (H. asetosela) dan Kal II (H. radiatus) memiliki sifat tahanterhadap NPA Ketiga aksesi tersebut diharapkan bisa dipergunakan sebagaitetua tahan nematoda puru akar pada persilangan interspesifik dengan kenafkomersial.Kata kunci : Kenaf, Hibiscus cannabinus, plasma nutfah, penyakit ketahanan, nematoda puru akarABSTRACTResistance of kenaf accessions to root knot nematodes Root knot nematode (Meloidogyne spp) is the main pest of kenafboth the field and nursery. This reduced kenaf farmer's income because itdecreased the productivity. One of the solutions to eliminate this problemis utilization of resistant variety. Evaluation of germplasm is one of themethods to identify tolerant accessions to root knot nematode. Theexperiment aimed to screen the level of resistance of kenaf and allied fibreaccessions to root knot nematodes (RKN). The activity was conducted at thelaboratory and the green house of Indonesian Research Institute for Tobacco andFibre  Crops,  Malang  from  August  to  December  2003.  Theexperiment used modified Taylor and Sasser method, while to determinelevel of plant resistance used Canto-Saenz method. Kenaf seeds were plantedin  polybags  consisting  of  media  soil-sand-cattle  manure  10  kgpolybag with both in the replicated ten times. Number of RKN larvaetested were 40 larvae/l00 ml soil or 4000 larvae/polybag, which wereinoculated 15 days after planting. Observation was done 30 days afterinoculation or 45 days after planting on the numbers of galls on root,population of RKN in the soil and root, plant height and stem diameter.Research result showed that three accessions from allied fibre of kenaf,namely SSRH/1010 H (H. asetosela), SSRH/1023 H (H. asetosela) and Kal II(H. radiatus) were resistant to RKN, while, all of 23 accessions of kenaf (H.cannabinus) were susceptible to highly susceptible to RKN. There threeaccessions can be used as resostant parent on inter specific hybridization.
Keywords
Citation
URI