PENGARUH PEMBERIAN GA 3 PADA BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA IMBIBISI TERHADAP PENINGKATAN VIABILITAS BENIH PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molk.)

Abstract
Description
ABSTRAKPurwoceng (Pimpinella pruatjan Molk.) merupakan tanaman herbatahunan dari famili Apiaceae, yang hidup secara endemik pada habitatdengan ketinggian 1.800 - 3.000 m dari muka laut, dan pada saat initergolong tanaman langka. Salah satu permasalahan dalam pengembangantanaman ini adalah viabilitas benih saat masak fisiologis rendah (<25%).Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan percobaan yang bertujuan untukmengetahui tingkat konsentrasi GA 3 dan lama imbibisi yang tepat untukmeningkatkan viabilitas potensial dan vigor benih purwoceng. Percobaandilaksanakan di Laboratorium Ekofisiologi, Balai Penelitian TanamanObat dan Aromatik, Bogor mulai bulan November sampai denganDesember 2009. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancanganacak lengkap (RAL), dengan 2 faktor dan tiga ulangan. Faktor pertamaadalah enam taraf pemberian GA 3 , yaitu: 0, 100, 200, 300, 400, dan 500ppm. Faktor kedua yang diuji dua taraf lama imbibisi benih yaitu: 24 dan48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberian GA 3 400 ppmdengan lama imbibisi 48 jam dapat meningkatkan daya berkecambah,potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, dan kecepatan perkecambahanbenih purwoceng menjadi 1,5 - 2 kali dibandingkan tanpa pemberian GA 3.Kata kunci: Pimpinella pruatjan, benih, GA 3 , imbibisi, konsentrasiABSTRACTEffect of GA 3 Concentration and Imbibition Period onSeed Viability of PruatjanPimpinella pruatjan Molk. is an annual herbaceous plant andbelongs to the family of the Apiaceae. It lives in endemic with an altitudeof 1,800-3,000 m above sea level and has been currently classified as rareplant. One of the problems in the development of this crop is low in seedviability (<25%) when it is physiologically mature. Based on the problem,an experiment was conducted aiming to find out the level of GA 3concentration and imbibition period to increase seed viability and vigourof P. pruatjan. The experiment was conducted at Gunung PutriExperimental Station and Plant Physiology Laboratory of the IndonesianMedicinal and Aromatic Crops Research Institute (IMACRI), fromNovember to December 2009. The experiment was arranged usingcompletely randomized design (CRD), with 2 factors and three replicates.The first factor was level of GA 3 concentration : 0, 100, 200, 300, 400, and500 ppm. The second factor was seed imbibition period : 24 and 48 hours.Results of the experiment showed that: GA 3 400 ppm with imbibitionperiod of 48 hours improved seed germination, maximum growthpotential, vigor index, and rate of germination of purwoceng seed to 1.5- 2 times compared to without GA 3 treatment.Key words: Pimpinella pruatjan, seed , GA 3 , imbibition, concentration
Keywords
Citation
URI