TEKNIK KONSERVASI UNTUK MENEKAN EROSI DAN PENYAKIT LINCAT PADA LAHAN TEMBAKAU TEMANGGUNG

Abstract
Description
ABSTRAKMasalah utama pada budidaya tembakau temanggung adalah erosi yangmencapai 42,75 ton/ha dan serangan penyakit lincat yang dapat mematikantanaman sampai 80%. Untuk menekan erosi dan penyakit lincat tersebut telahdilakukan penelitian yang dilaksanakan pada tahun 2002 di Desa Glapansari,Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Tujuannya adalah untukmengetahui pengaruh penerapan teknik konservasi lahan yang dikombinasikandengan pengendalian penyakit lincat terhadap erosi, kadar unsur hara tanahtererosi, sifat fisik tanah, populasi patogen, persentase kematian tanaman, sertahasil tembakau. Perlakuan yang diuji adalah teknologi konservasi lahan yangmeliputi penanaman rumput setaria pada bibir saluran pemotong lahan selebar4 m, dan tanaman flemingia pada bidang vertikal saluran pemotong setinggi 0,5m, serta pembuatan rorak di dasar saluran pemotong lahan yang mempunyaikemiringan 43%. Perlakuan tersebut dikombinasikan dengan teknologipengendalian penyakit “lincat”, yaitu penanaman galur tahan (BC3-C51),pemberian mikrobia antagonis A. fumigatus, penyemprotan dan pemberianpestisida kimiawi. Mikrobia antagonis dan pestisida kimia disemprotkan padalubang tanam sehari sebelum tembakau ditanam. Penanaman bibit rumputsetaria dan flemingia serta pembuatan rorak dilakukan pada tahun 2000, yaitudua bulan sebelum penanaman tembakau musim tanam tahun 2000. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak kelompok yang diulang 6 kali. Disetiap petak perlakuan yang berukuran 22 m x 4 m dipasang sebanyak dua unitbak penampung erosi, yaitu 1 unit bak penampung erosi untuk perlakuankontrol dan 1 unit untuk perlakuan teknik konservasi yang diletakkan di tengahpetak bagian bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknikkonservasi pada lahan tembakau temanggung dapat menekan besarnya erosidari 30,22 menjadi 16,67 ton/ha/thn atau sebesar 44,84%. Penyemprotanmikrobia antagonis pada lahan dengan teknik konservasi dapat menekanperkembangan populasi patogen lincat dan mengurangi persentase kematiantanaman tembakau. Hasil tembakau yang ditanam pada lahan dengan teknikkonservasi dan aplikasi pengendalian penyakit “lincat” ternyata lebih tinggi42% dibanding hasil tembakau yang ditanam pada lahan kontrol.Kata kunci : Konservasi lahan, erosi, tembakau temanggung, penyakit lincatABSTRACTSoil conservation technique to reduce erosion and soilpathogens of temanggung tobacco landMostly area cropping of temanggung tobacco is located in hilly land, sothat erosion and accumulation of disease are the main problems. To minimizeerosion and disease attacks, research had been done in Glapansari Village,Parakan District, Temanggung in 2002 at site with slope of 43%. The aim wasto know the effect of soil conservation which was combined with soil diseasecontrol techniques on soil erosion, eroded soil element, soil physics, soilpathogens population, percentage of dead tobacco plant, and tobacco yield.The treatments are soil conservation technique, planting of setaria grass andflemingia in ridge terrace and digging of ditch pitch on the base of ridgeterrace. All of the treatments was established in 2000. The soil conservationtreatments were combined with application of antagonistic microbes (A.fumigatus) and cropping of resistant tobacco line (BC3-C51). RandomizedBlock Design with 6 replicates was used in this research. In each treatment of22 m x 4 m plots, two units soil erosion collector were set, one unit was forcontrol treatment (without soil conservation and soil disease control techniquesor local farmer technology treatment) and the other for soil conservationtechniques. Results showed that soil conservation technique reduced soilerosion from 30.22 to 16.67 tones/ha/year or 44.84%. Tobacco land that wastreated with soil conservation and soil pathogen control techniques had less soilpathogen population and death tobacco plant than tobacco land withouttreatments (control). Tobacco yield planted in land with soil conservation washigher 42% than that planted in control land.Key words : Soil conservation, erosion, temanggung tobacco, soil pathogen
Keywords
Citation
URI