DAMPAK KEBIJAKAN DOMESTIK DAN PERUBAHAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP INDUSTRI MINYAK GORENG INDONESIA

Abstract
Description
ABSTRAKMinyak goreng merupakan salah satu komoditas penting penghasildevisa bagi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampakkebijakan domestik dan perubahan faktor eksternal terhadap industriminyak goreng Indonesia, dengan pendekatan sistem yang menggunakanmodel ekonometrika dalam bentuk persamaan simultan. Data yangdigunakan adalah data sekunder yang terkait dengan produksi, volume danharga perdagangan domestik, volume dan harga ekspor, dalam bentuk dataderet waktu tahun 1978-2001. Pendugaan parameter dilakukan denganmetode two stage least squares (2SLS). Untuk mengevaluasi dampakkebijakan domestik dan perubahan faktor eksternal, dilakukan simulasimodel untuk periode 1992-1996 yang menggambarkan kondisi sebelumterjadi krisis ekonomi, dan 1998-2001 menggambarkan kondisi saat terjadikrisis ekonomi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan hargaCPO di pasar dunia pada kedua periode menyebabkan peningkatan ekspor.Kebijakan pengenaan pajak ekspor minyak sawit mentah (CPO) danpeningkatan harga minyak goreng sawit domestik cukup efektif menekanekspor. Pada periode 1992-1996 kebijakan pengenaan pajak ekspor CPOmenyebabkan penurunan penerimaan devisa 1,114 persen (Rp 17,092miliar). Peningkatan harga minyak goreng domestik pada periode 1992-1996 menyebabkan penurunan penerimaan devisa 21,458 persen (Rp329,187 miliar) tetapi pada periode 1998-2001 dampak tersebut dinetralisiroleh penurunan nilai tukar rupiah terhadap US$. Implikasi dari kondisidemikian adalah perlunya optimalisasi pajak ekspor. Penetapan pajakekspor pada tingkat yang menyebabkan penurunan penerimaan devisasebaiknya tidak dilakukan. Dampak peningkatan ekspor terhadappenurunan ketersediaan bahan baku minyak goreng domestik dapatdiminimalkan dengan mendorong reorientasi pasar minyak kelapa mentah(CCO) dari ekspor ke pasar domestik. Langkah yang diperlukan adalahmenghidupkan kembali industri kelapa dengan pengembangan industripengolahan lanjut minyak goreng berbahan baku CCO, seperti oleokimia,sehingga meningkatkan nilai tambah dan memberi insentif bagi petani danpelaku industri kelapa.Kata kunci : Minyak goreng, kebijakan domestik, faktor eksternal, modelekonometrika, simulasi kebijakan, penerimaan devisaABSTRACTThe impacts of domestic policy and external factorchanges on Indonesian cooking oil industriesCooking oil is an important commodity in the Indonesian economy,because of its role in foreign exchange revenue. The objective of this studyis to analyze the impacts of domestic policy and external factor changeson trade and foreign exchange revenue of Indonesian cooking oil industry.The study was conducted using a system approach by formulating aneconometric model of cooking oil industry, utilizing secondary data relatedto production, volume and price in domestic trade, export volume andprice, etc, in the time series for the period of 1978 to 2001. Two stageleast squares method was used for estimating the parameters. The result ofthis study showed that increasing world price of CPO would lead toimprove foreign exchange revenue. However, export tax on crude palm oiland increase of cooking oil domestic price effectively decreased theexport. In the period of 1992 to 1996 export tax policy on CPO decreased1,114 percent (Rp 17,092 miliar) of foreign exchange revenue. Increase ofcooking oil domestic price in the period of 1992 to 1996 caused foreignexchange revenue decrease 21,458 percent, but in the period of 1998 to2001 this impact was netralized by exchange rate of US$ to rupiah. Thoseimplicated that export tax must be optimalized. The impact of exportencrease on domestic supply of cooking oil raw material could beminimized by pushing CCO market oriented from export to domesticmarket and developing final process industry of coconut, for exampleoleochemical industry, to improve added value and incentive for thefarmers and for stakeholders.Key words : Cooking oil, domestic policy, external factor, econometricmodel, policy simulation, foreign exchange
Keywords
Citation