PENGARUH PEMUPUKAN Si CAIR TERHADAP PRODUKSI DAN RENDEMEN TEBU / Effect of Liquid Si Fertilizer on Yield and Commercial Can e Content of Sugarcane

Abstract
Description
Sugarcane is proved to absorb more Si than any other nutrient from soil; therefore continuous cropping of the plant at the same soil would bring consequences of more Si and organic matter depletion. Silicon (Si) is considered a beneficial nutrient for sugarcane production. Field study was carried out in 2013-2014 at Kempleng village; Purwoasri sub district; Kediri district; East Java. The objective was to find out the effect of frequency and concentration of Si liquid fertilizer on Si and N absorptions, stem diameter and length, yield and commercial cane sugar (CCS) of sugarcane var PSBM 901. Split plot design with three replicates was employed to arrange the treatments. As main plots were frequency of spraying (one time, two times, three times, and four times with interval of 20 days started at 30 days after planting), while as sub plots were concentration of Si fertilizer (0, 15% Si, 30% Si). Results showed that interaction between frequency and concentration of Si affected on all parameters observed. Spraying of sugarcane four times with 30% Si gave highest value of cane yield, rendement, and sugar yield, i.e. 184.16 tons/ha and 8.36%, 15.37 ton/ha respectively.Keywords: sugarcane, yield, commercial cane sugar AbstrakTebu tergolong jenis tanaman akumulator unsur Si, sehingga penanaman secara terus menerus pada lahan yang sama akan berakibat semakin terkurasnya unsur Si dan menurunnya bahan organik dalam tanah. Unsur Si berperan penting terhadap pertumbuhan tebu terutama pada tanah-tanah tropis. Untuk mengetahui efektivitas pupuk Si cair pada tebu, telah dilakukan penelitian lapang pada tahun 2013-2014, yang berlokasi di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi pemberian pupuk cair Si terhadap serapan Si dan N, pertumbuhan, produksi dan rendemen tebu varietas PSBM 901. Penelitian disusun dengan Rancangan Petak Terbagi dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah frekuensi penyemprotan (1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali dengan interval 20 hari sekali sejak umur tebu 30 hari). Sebagai anak petak adalah konsentrasi pupuk Si (0, 15%, 30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara frekuensi penyemprotan dan konsentrasi pupuk Si berpengaruh terhadap peningkatan serapan Si dan N, diameter batang, panjang batang, produksi dan rendemen tebu. Penyemprotan pupuk Si pada tebu sebanyak 4 kali (umur 30, 50, 70 dan 90 hari) dengan konsentrasi 30% Si menghasilkan tebu dengan bobot dan rendemen tertinggi serta gula hablur, yaitu masing-masing sebesar 184,16 ton/ha dan 8,36% serta 15.37 ton/ha.Kata kunci: Tebu, Si, produksi, rendemen
Keywords
Citation