APLIKASI SITOKININ TIPE PURIN DAN UREA PADA MULTIPLIKASI TUNAS ANIS (Pimpinellla anisum L.) IN VITRO

No Thumbnail Available
Date
2007-03-16
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
ABSTRAKAnis (Pimpinella anisum L.) merupakan tanaman herba tahunanyang termasuk ke dalam famili Umbelliferae. Buahnya diketahuimengandung minyak atsiri yang didominasi senyawa trans-anethol (90%)dan berkhasiat sebagai antiseptik, antispasmodik, antikanker, karminatif,pelega tenggorokan, obat bronkitis, serta digunakan dalam pembuatansabun, parfum, pasta gigi, juga krim kulit. Sebagai tanaman bernilaiekonomi, upaya perbanyakan anis perlu dilakukan. Perbanyakan secara invitro dengan teknik kultur jaringan merupakan salah satu metode alternatifyang dapat digunakan untuk menghasilkan bibit dalam jumlah banyak,seragam dan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan penambahansitokinin sintetik tipe urea seperti thidiazuron (TDZ) dan tipe purin sepertibenzil amino purin (BAP) akan memacu inisiasi dan proliferasi tunas.Penelitian ini bertujuan mendapatkan media yang tepat untuk menginduksitunas anis yang optimal dengan penambahan BAP atau TDZ, mengetahuirespon pertumbuhan dan penampakan kultur akibat penambahan berbagaikonsentrasi BAP atau TDZ, serta mempelajari sinergisme yang terjadiantara keduanya. Pada tahap inisiasi, eksplan berupa tunas pucuk diinduksidi dalam media MS padat dengan penambahan BAP (0,1 mg/l; 0,2 mg/l;0,3 mg/l; 1 mg/l; 2 mg/l; 3 mg/l), atau TDZ dengan kisaran konsentrasiyang sama. Tunas terbanyak yang dihasilkan dari dua jenis sitokinin padatahap ini disubkultur ke dalam media yang ditambahkan jenis sitokininyang berbeda (TDZ ke BAP atau BAP ke TDZ) pada konsentrasi 0,3 mg/latau 3 mg/l. Pada media yang ditambahkan TDZ dihasilkan tunas anislebih banyak (3,62-6,28) dibandingkan pada media yang ditambahkanBAP (1,86-2,78), tetapi tunas yang dihasilkan pendek (roset). Sedangkantunas yang dihasilkan dalam media yang ditambahkan BAP beruas lebihtinggi tetapi jumlah tunasnya sedikit. Subkultur tunas anis ke dalam mediayang diperkaya dengan sitokinin yang berbeda meningkatkan jumlah tunasyang berproliferasi dan memperbaiki visual tunas.Kata kunci: Anis, Pimpinellla anisum L. ,  minyak atsiri, multiplikasi tunas,in vitro, TDZ, BAP, Jawa BaratABSTRACTApplication of purine and urea types of cytokinins inshoot multiplication of Anise (Pimpinella anisum L.) invitroPimpinella anisum L. or sweet anise is an annual–herbaceous plantbelongs to the Umbelliferae family. The fruit of anise contains of essentialoil, which is mainly consisted of trans-anethol (90%). Essential oils ofanise is mainly used as an antiseptic, antispasmodic, anticancer,carminative, expectorant and has also been used as component in soap,perfumery, tooth paste, and skin cream productions. Since this crop ismainly cultivated in sub tropical region, anise cultivation in Indonesia hasnot been performed. To obtain sufficient numbers of anise plantingmaterials in vitro propagation was conducted by applying benzyl aminopurine (BAP) and thidiazuron (TDZ). In this research TDZ or BAP wereapplied at various concentrations (0,1 mg/l: 0.2 mg/l; 0.3 mg/l; 1 mg/l; 2mg/l; 3 mg/l), to induce shoots in MS-solid culture media. The highestnumber of shoots obtained in those two type of cytokinins containingmedia from the initiation stage were subcultured into the mediasupplemented with different cytokinins (TDZ to BAP or BAP to TDZ) at0.3 mg/l or 3 mg/l levels. The results showed that medium with theaddition of TDZ resulted in higher numbers of shoot (3,26-6,28) than thatof medium with an addition of BAP (1,86-2,78). However, rosette shootswere dominant in TDZ containing medium. On the other hand, mediumwith an addition of BAP resulted in less numbers of shoots with tallernodes. Subculture of anise into different kinds of cytokinins increased thenumbers of proliferated-shoots and recovered the abnormal shoots.Key words : Anise, Pimpinellla anisum L, essential oils, shootsmultiplication, in vitro, TDZ, BAP, West Java
Keywords
Citation